Rabu, 14 November 2012

IDEALISME KAMI

Betapa inginnya kami agar bangsa ini mengetahui bahwa
mereka lebih kami cintai daripada diri kami sendiri.

Kami berbangga ketika jiwa-jiwa kami gugur
sebagai penebus bagi kehormatan mereka,
jika memang tebusan itu yang diperlukan.

Atau menjadi harga bagi tegaknya kejayaan,
kemuliaan, dan terwujudnya cita-cita mereka
jika memang itu harga yang harus dibayar.

Tiada sesuatu yang membuat kami bersikap seperti ini
selain rasa cinta yang telah mengharu-biru hati kami,
menguasai perasaan kami,
memeras habis air mata kami, dan
mencabut rasa ingin tidur dari pelupuk mata kami.

Betapa berat rasa di hati kami menyaksikan bencana
yang mencabik-cabik bangsa ini,
sementara kita hanya menyerah pada
kehinaan dan pasrah oleh keputusasaan.

Kami ingin agar bangsa ini mengetahui bahwa
kami membawa misi yang bersih dan suci,
bersih dari ambisi pribadi, bersih dari kepentingan dunia,
dan bersih dari hawa nafsu.

Kami tidak mengharapkan sesuatu pun dari manusia,
tidak mengharap harta benda atau imbalan lainnya,
tidak juga popularitas, apalagi sekedar ucapan terima kasih.

Yang kami harap adalah
terbentuknya Indonesia yang lebih baik dan bermartabat
serta kebaikan dari Allah – Pencipta Alam semesta.

Harapan itu masih ada.....

Sambungan Ke 2 (Harapan dan Khayalan)

Tidak banyak yang ingin ditulis pada kesempatan ini. Tapi dimulai dari perkataan ini "Cara terbaik meramal masa depan Anda adalah dengan menciptakan masa depan itu sendiri" Peter F.Drucker Konsutan Manajemen dan Penulis.

Kita semua memiliki waktu dan kesempatan yang sama untuk berkarya di bumi Allah ini. Tidak ada yang membedakan mahluk Allah (manusia) satu sama yang lainnya selain ketakwaannya di matanya.

Seberapa buruk, bobobrok, dan carut marutnya segala sesuatunya dinegeri ini tidak ada gunanya kita sebagai generasi mudah hanya bisa memaki, dan berbicara sana-sini tampa ada tindakan yang kita buat bersama secara nyata untuk membangun bangsa ini.

Berhadap akan ada yang datang bak seorang pahlawan dan berjuang untuk itu semua, terkesan kita ini tidak memiliki keyakinan untuk bisa merubahnya dari diri kita sendiri.

Atau bahkan rasa percaya diri yang ada sudah terlanjur luntur dengan melihat realita yang ada. Tapi penulis disini hanya bisa menekankan kepada diri sendiri bahwa tidak perlu menunggu orang lain untuk berbuat perubahan, tapi kita mulai dari diri sendiri untuk berbuat perubahan itu sendiri.

Untuk teman-teman atau sahabat yang baru tamat kuliah, selamat datang didunia yang sebenarnya. Banyak yang tidak pernah terbayangkan sewaktu menuntut ilmu dibangku perlkuliahan akan Anda lihat dan dapatkan didunia nayata ini. Terkadang Harapan Anda dulu bak sebuah khayalan apakah mungkin akan terealisasikan.

Atau bahkan ini kah negeriku seakan tidak percaya dengan apa yang akan nantinya anda rasakan......

Dan juga bagi teman-teman yang saat ini berada dilingkungan yang mungkin sudah nyaman bahkan sudah sejalan sebagai mana yang telah didik sewaktu berkuliah bahkan tarbiah Anda cobak keluar sejenak lihat lah kehidupan yang lain. Diluar lingkungan yang Anda kenal, disitu akan banyak yang akan anda lihat dan rasakan.

Dunia ini begitu besar dan banyak rahasia Allah yang masih tersembunyi. Hidup dalam rutinitas dengan penghasilan yang memadai memang sangat menyenangkan, tetapi tidak disadari bahwa kita telah diperalat oleh yang namanya Uang dan sistem yang sengaja dibuat untuk kita tidak perduli dengan sesama. Dan mungkin ini sedikit yang penulis rasakan berada dilingkungan semua tipikal manusia ada.

Harapan dan Khayalan terhadap bangsa ini ............................ Bersambung...............