Hidup seperti apa yang akan kta jalani kedepannya,itu tergan tung dari diri kita peribadi, bukan dari orang lai. Kita yang menentukan pilihan hidup kita, tapi masi banyak jg orang yang ragu-ragu untuk menentukan pilihan hidup nya. Terkadang untuk menentukan sebuah pilihan memamng membutukan sebuah pengorbanan dan tantangan. Tapi jangan pernah takut dengan pa yang telah kita pilih. Yakin lah apa yang telah kita pilih itu adalah keputusan yang terbaik untuk hidup kita, dan orang yang berada di sekitar kita. Walauppun terkadang pa yang telah kita pilih itu sering mendapat tanggapan negatip dari orang yang tidak suka atau yang memandang keputusan kita itu terlalu berlebihan bagi kita dan orang lain.
Menentukan sebuah pilihan emang repot apa lagi kalu menyangkut dengan hati nurani kita. Tapi tidak perlu terlalu dipikirkaan, kan hidup itu sudah merepotkan. Gak perlu di tambah repot dengan sebuah penentuan pilihan. Yakin lah bahwa tuhan menciptakan kita udah ada jalan nya. Tinggal kita menyikapi na sepirti apa. Jangan pernah menjadi orang yang takut untuk menentukan pilihan. Mau atau tidak mau kita juga pasti akan menentukan pilihan.
Hidup mememag sebuah pilihan, setiap langkah kihidupan kita penuh dengan pilihan. Emang hal seperti itu kurang kita perhatikan, kita selalu teringat bahwa hidup sebuah pilihan ketika kita di hadap kan dengan sebuagh pilihan yang berat dan harus memutuska masalah itu segera, apa lg keputusan itu sangan penting bagi kehidupan kita. Tapi kita tidak pernah mamikirkan pilihan yang kita lakukan yang cukup sederhan seperti untuk berjalan kaki, kaki mana yang harus melang terlebih dahulu, kita jarang untuk memikirkan nya.
Kalu anda merasa hidup ini bukan pilihan, kenapa hidup di dunia ini, ada mungkin menjawan ya ini yang di berikan tuhan, dari sini saja anda telah memilih.
Jangan pernah takut untuk menentukan pilihan dan jangan pernah takut juga untuk berpikir dan bercita-cita besar.
Semua yang ada di atas ini menurut pemikiran saya, kalupun ada yang tidak sepakat ya itu adalah pilihan anda. Itu sah-sah saja.
Minggu, 25 Januari 2009
Senin, 12 Januari 2009
Watu sangat lah istimewa dan penting.
Waktu bergerak bagaikan awan, berjalan bagaikan tiupan angin, baik kondisi kita dalam keadaan susah ataupun senang dia tidak pernah peduli. kalaupun hari-hari bahagia berlalu sangat cepat dan hari-hari merana kita berlalu demikian lambat, itu bukanlah hal yang sesungguhnya,melaikan hanyalah perasaan kita saja. hidup hanya sebentar, tidak ada yang abadi di dunia ini.
kalau di penghujung umur kita adalah kematian, tidak ada gunanya panja hidup kita ini, toh nantinya kita juga akan mati. ada nabi yang berumur 1000 tahun tapi malaikat maut datang juga untuk menjemputnay. jadi sepanjang apa pun umur kita, setinggi apapun jabatan kita, seberapa banyak pun harta kita toh kita juga akan mati.
Dunia itu seperti sebuah rumah yang mempungai 2 buakh pintu, dimana kita masuk dari salah satu pintunya dan keluar dari pintu yang lain.
denga hal seperti ini tinggal gimana kita dapat memanfaat kan sisa hidup, sisa sisa tenaga kita untuk di gunakan dengan sebaik-baiknya. apakah kah kita dapat menghargai atau memanpatkan waktu yang terus bergerak meninggalkan kita.
waktu selamanya tidak akan pernah kembali, setiap hari terus berlalu, setiap jam pergi menghilang setiap kesempatan hanya datang hanya sekali dan tidak mungkin dia akan kembali lagi untuk yang kedua kalinya kepada kita.
masa muda adalah masa yang paling berhaga bagi kehidupan kita, mungkin banyak orang tidak menyadarinya. semua hal bisa kita bisa lakukan di masa muda, tampa ada batasan. apa yang kita perbuata atau kita tanam dimasa muda itu lah yang akan kita tuai di masa tua kita,ibarat kita menam pohon, apabila kita menginginkan pohon yang rindang dan besar tentu kita harus mencari bibit yang bagus dan kokoh, walau pun tidak selamanya juga seperti itu.ada yang masa mudanya baik dan masatuanya hancur tapi itu seper berapa orang seperti itu. banya dari kita menghabiskan masa mudanya dengan berpoya-poya dan bersenang untuk sesaat saja, tampa memikirkan apa yang akan di hadapi dimasa tua mereka nanti.
saat dimana kita akan merasakan dimana kita merasakan harta yang paling berharga adalah WAKTU di salah satu situasi dimana kita kritis, dimana kita kita terbaring tak berdaya menjelang ajal. saat itu, kita berharap mendapatkan kesempatan hidup barang sejenak dan di akhir ajal agar kita dapat memperbaiki apa-apa yang telah berlalu.
hidup nya sementara, masi ada kehidupan yang abadi.
kalau di penghujung umur kita adalah kematian, tidak ada gunanya panja hidup kita ini, toh nantinya kita juga akan mati. ada nabi yang berumur 1000 tahun tapi malaikat maut datang juga untuk menjemputnay. jadi sepanjang apa pun umur kita, setinggi apapun jabatan kita, seberapa banyak pun harta kita toh kita juga akan mati.
Dunia itu seperti sebuah rumah yang mempungai 2 buakh pintu, dimana kita masuk dari salah satu pintunya dan keluar dari pintu yang lain.
denga hal seperti ini tinggal gimana kita dapat memanfaat kan sisa hidup, sisa sisa tenaga kita untuk di gunakan dengan sebaik-baiknya. apakah kah kita dapat menghargai atau memanpatkan waktu yang terus bergerak meninggalkan kita.
waktu selamanya tidak akan pernah kembali, setiap hari terus berlalu, setiap jam pergi menghilang setiap kesempatan hanya datang hanya sekali dan tidak mungkin dia akan kembali lagi untuk yang kedua kalinya kepada kita.
masa muda adalah masa yang paling berhaga bagi kehidupan kita, mungkin banyak orang tidak menyadarinya. semua hal bisa kita bisa lakukan di masa muda, tampa ada batasan. apa yang kita perbuata atau kita tanam dimasa muda itu lah yang akan kita tuai di masa tua kita,ibarat kita menam pohon, apabila kita menginginkan pohon yang rindang dan besar tentu kita harus mencari bibit yang bagus dan kokoh, walau pun tidak selamanya juga seperti itu.ada yang masa mudanya baik dan masatuanya hancur tapi itu seper berapa orang seperti itu. banya dari kita menghabiskan masa mudanya dengan berpoya-poya dan bersenang untuk sesaat saja, tampa memikirkan apa yang akan di hadapi dimasa tua mereka nanti.
saat dimana kita akan merasakan dimana kita merasakan harta yang paling berharga adalah WAKTU di salah satu situasi dimana kita kritis, dimana kita kita terbaring tak berdaya menjelang ajal. saat itu, kita berharap mendapatkan kesempatan hidup barang sejenak dan di akhir ajal agar kita dapat memperbaiki apa-apa yang telah berlalu.
hidup nya sementara, masi ada kehidupan yang abadi.
Langganan:
Postingan (Atom)