Senin, 06 Desember 2010

Petualangan Baru





Bakti sosial bersama DSUA, di lakukan di kampung air, kecamatan Sungai Beduk. Di ikuti oleh beberapa orang Ibuk-ibuk yang pemberani, sambil mengendong anak-anak mereka yang masi kecil-kecil menaiki sampan yang cukup kecil. "hanya bisa terdiam melihat ibuk-ibuk" yang pertama terpikir adalah bisa berenang gak ya Ibuk-ibuk ini (malah bawak anak kecil lagi) dan suaminya pada tau gak ya.........
satu lagi yang terpikir ketika melihat sampan yang kecil dan bocor adalah gimana nasip leptop saya apa bila tenggelam....

tapi bukan disitu intinya, melihat dari keberanian ibuk-ibuk tersebut apa bila di bandingkan dengan mahasiswa di batam, sangat jauh bebeda... ibuk-ibuk sambil menggendong anak-anak mereka yang masi kecil-kecil, berani berkorban dan sejenak meninggalkan aktifitas rumah dan suami-suami mereka demi membantu sesama yang kurang beruntung. apakah mahasiswa dan pemuda di kota batam masi ada yang berani seperti mereka.
adakah mahasiwi di kota batam ini yang seberani ibuk-ibuk tersebut...?

Senin, 11 Oktober 2010

Hiburan.

Anekdot dan Kisah-Kisah Unik Aktifis Dakwah By: Abu Farwah

A. Nasyid (1 )

Plesetan dari lagu " Aku Anak Sholeh " nya Harmoni Voice, STT Telkom Bandung.


Aku Ingin Nikah

Dengan Mahar Mudah

Tidak susah- susah

Rukuh dan Sajadah


Istri Solihah..

Harta yang berkah..

Walau ku sudah nikah..

Tetap berdakwah..



B. Nasyid (2 )

Bait-bait Nasyid yang didendangkan oleh Munsyid Izzatul Islam mempunyai ciri khas perjuangan dan semangat yang menyala-menyala. Tapi bukan ikhwah namanya kalau tidak punya kreasi lain dengan lagu-lagu tersebut. Tentu saja tujuannya untuk memprovokasi satu sama lain. Lihat saja perbandingan lagu asli dan plesetannya di bawah ini, yang diambil dari album " Kembali "

Berkobar tinggi panaskan bumi

Membakar ladang dan rumah kami

Darah syuhada mengalir suburkan negri

Tiada kata lagi. kami harus kembali



Berkobar tinggi panaskan hati

Datang tawaran dari murobby

Foto-foto akhwat ada dihadapan kami

Tiada kata lagi..aku pilih yang ini !



C.Fatwa Menikah

Suatu sore di akhir Ramadhan, beberapa orang ikhwah tampak sedang bercengkrama di teras masjid Baitul Hikmah, Cilandak sambil menunggu waktu berbuka puasa. Mereka semua adalah para peserta I'tikaf Ramadhan yang datang dari tempat yang berbeda-beda. Dan mereka kini terlibat pembicaraan serius tentang kegiatan dakwah di kampusnya masing-masing. Beberapa saat kemudian datang seorang Ikhwah dengan tergesa-gesa, membawa suatu kabar.

" Assalamualaikum wr wb, Ikhwan semua, antum sudah dengar belum ada fatwa terbaru dari Dewan Syariah, baru keluar pagi tadi lho !"

Dengan serempak mereka menjawab,

" Waalaikum salam, fatwa terbaru tentang apa akhi ? "

" Tentang Menikah !"

" Menikah ? apa saja isi fatwa tersebut ? "

" Isinya cuma satu pasal tapi penting, bahwa mulai sekarang seorang Ikhwan tidak boleh menikah dengan akhwat satu kampus."

Semua ikhwah yang mendengar terkejut, dan saling memberi komentar satu sama yang lain.

"Apa alasannya akhi, khan tidak melanggar syar'i ?"

"Kok bisa begitu, lalu bagaimana sama yang sudah berproses, langsung dibatalkan ya .."

"Ane kira ini untuk kepentingan perluasan dakwah juga .."

"Kalau ane sih milih sami'na wa atho'na saja.."

Setelah beberapa saat terjadi tukar pendapat satu sama lain, akhirnya sang Akhi yang datang bawa kabar tersebut dengan mimik serius menjelaskan,

"Tenang Akhi.., fatwa tersebut memang harus di dukung dan ada dalilnya kok, bukankah Syariah Islam membatasi seorang Ikhwan untuk menikah hanya sampai dengan empat orang akhwat, maka bagaimana mungkin seorang ikhwah mau menikah dengan 'akhwat satu kampus' yang jumlahnya ratusan ..!"


D. Empat Perempat KAMMI

Sebuah acara dialog yang diselenggarakan sebuah kampus di bilangan Jakarta Selatan menghadirkan pembicara seorang Ketua Umum KAMMI pada waktu itu. Peserta yang kebanyakan para ikhwan dan akhwat dari kalangan mahasiswa mendengarkan dengan antusias dan bersemangat. Pada sesion tanya jawab pun bermunculan banyak soal yang kritis menanyakan posisi dan independensi KAMMI sebagai organisasi mahasiswa yang netral. Seorang Akhwat berdiri dan dengan antusias bertanya kepada sang ketua KAMMI yang dari tadi teguh menyatakan bahwa KAMMI tidak berafiliasi pada salah satu ormas ataupun partai tertentu.

"Anda bisa saja menyatakan bahwa KAMMI adalah organisasi mahasiswa yg independen, netral dan tidak berafiliasi pada salah satu ormas atau partai tertentu, tapi semua orang pun tahu bahwa kenyataan di lapangan mengatakan bahwa hampir sekitar tiga perempat anggota KAMMI adalah anggota & simpatisan sebuah partai dakwah, sekali lagi tiga perempat bung ! bgmn mungkin anda masih mengatakan kenetralan KAMMI dari elit politik?", tanya Akhwat tersebut dengan cepat dan kritis. Mendengar pertanyaan dan pernyataan seperti ini, sang Ketua KAMMI tersenyum tenang dan -setelah dipersilahkan oleh moderator- iapun menjawab, " pernyataan anda salah, dari mana anda mendapatkan angka bahwa tigaperempat dari anggota KAMMI adalah simpatisan & anggota sebuah partai dakwah? kami ingin mengoreksi bahwa yang benar sesuai catatan kami adalah bukan tiga perempat, melainkan empatperempat ..alias seratus persennya ..! "

Rabu, 06 Oktober 2010

kian tidak terkonsep....


Sejak dibentangkannya babak baru demokrasi, bukan cerita baru jika demonstrasi menjadi pemandangan jamak sehari-hari di negeri ini. Berbagai lapisan masyarakat mulai dari mahasiswa, buruh, petani, dan bahkan para guru kerap menjadikan aksi demonstrasi sebagai pilihan untuk menyuarakan aspirasi yang hendak disampaikan.

Terutama bagi kalangan mahasiswa, atau lebih tepatnya gerakan mahasiswa, demonstrasi layaknya menjadi agenda penting yang “wajib” dilakukan. Meskipun kadang tak jelas benar apa yang hendak disampaikan, atau masalah apa dan siapa yang harus didemonstrasi, terpenting bagi mereka adalah turun ke jalanan, berorasi, dan bertingkah bak “hero” bagi masyarakat yang tertindas, miskin dan termarjinalisasi.

Kian hari gerakan mahasiswa kian tidak bermakna lagi untuk kemajuan bangsa ini. Belakangan demonstrasi dan aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa di sejumlah daerah di Indonesia kian tidak cerdas dan tidak bermutu. Mereka hanya menjadi pahlwan palsu, yang mengira bahwa dirinya sedang menjadi pembela rakyat.

Sebab setiap kali demonstrasi digelar, naskah orasi dibacakan, spanduk dan poster dibentangkan, dan ban bekas dibakar, kesemuanya hanya menjadi aktivitas yang mengganggu kepentingan umum, meresahkan warga, dan bahkan menebar teror sebab masyrakat dibuat takut, jangan-jangan berakhir bentrokan atau kerusuhan.


Tapi sekarang yang terjadi keresahan masarakat akan aksi-aksi mahasiswa terbukti setiap aksi-aksi jalanan yang di lakukan mahasiswa pasti berakhir bentrokan , antara mahasiswa dan apararat keamanan. Aksi yang awalnya di setting untuk menyampaikan aspirasi berubah menjadang ajang peperangan batu dan kejar-kejaran.

Apakah mahasiswa terus berada pada satu siklus sejarah yang terus berulang dan kehilangan energi kreatif untuk menyusun ulang sejarah yang baru? Perlu adanya metode-metode baru dalam penyampayan aspirasi yang di lakukan mahasiswa, dan aksi-aksi yang di lakukan perlu ada pembenahan.

Sedikit tulisan di pagi hari ini, setelah membaca berita dan beberapa blog teman. Tergerak tangan untuk sedik menggerakan jari-jari ini di atas leptop. Tentang nasip pergerakan mahasiswa yang semakin hari semakin beringas dan mulai tidak terkonsep. Dan kutipan dari filem GIE "lebih baik di asingkan dari pada menyerah terhadap kemunafikan"

Selasa, 07 September 2010

Lagi-Lagi Tarif Listrik .....................

Pemko Batam mengajukan tiga golongan tarif listrik, kepada masarakat untuk memilih pemakayannya sendiri. Apabila ingin bayar murah harus berhemat menggunakan listrik(ujar Disperindak dan ESDM PEMKO Batam). Tiga golongan tarif yang di ajukan Pemko Batam, Golongan I untuk pemakayan 0-20 VA di kenakan tarif Rp.850 per KWH, Golongan II pemakayan 20-40 di kenakan tarif Rp.1.260 per KWH, Golongan III pemakayan lebih dari 40 VA di kenakan tarif Rp.1.638 Per KWH. (Data By Batam POS 7/9).

PT Perusahaan Gas Negara (PGN) sejak 1 April 2010 lalu, telah menaikkan tarif gas untuk PT PLN Batam. Namun kenaikan tarif ini belum diberlakukan karena masih terjadi penolakan oleh Pemko Batam, DPRD Batam, dan PT PLN Batam sendiri. Dari dasar ini kemungkinan Pemko Batam mengajukan tarif penggunaan listri yang baru sebagai salah satu solusi.Penentuan besaran tarif Listrik, dimana keempat komponen itu adalah tingkat inflasi, harga BBM, harga gas dan nilai kurs, Alasan yang paling mendasar yang di lontarkan oleh perusahan yang memasok listrik di kota Batam adalah kenaikan harga gas, hal ini berimbas dengan naiknya tarif listri Kota Batam, karena 92 persen kebutuhan energi primernya berasal dari gas.

Kenaikan tarif listrik kota Batam terakhir terjadi di tahun 2009 kenaikan yang paling terasa adalah pengusaha Mall,dan pertokoan mencapai 54%, indutri naik 8%, dan rumah tangga tidak mengalami kenaikan. Untuk saat tarif listrik kota Batam rata-rata Rp1.113/kwh, dengan tarif saat ini saja, sudah mendekati tarif listrik Singapura. Jika kita bandingkan dengan tarif dasar listrik nasional yang hanya rata-rata Rp735/kwh. Jadi tarif listrik di Batam sudah 51 persen lebih tinggi. Bila dilihat di Jakarta, selain tarifnya murah, mall-mall di sana masih dapat subsidi dari pemerintah pusat. Sedangkan Batam, tidak. Apabila tarif listrik kota Batam kembali naik maka akan di perkirakan Batam akan lumpuh total. Industri akan tutup, demikian pula sektor bisnis, seperti hotel, mall dan tempat hiburan.

Hal ini di dasarkan bahwa kota Batam menggantungkan kelangsungan hidupnya dari sektor jasa, seperti bisnis dan industri. Batam tidak memiliki sumberdaya alam, misalnya hasil sawit, karet, batu bara dan lainnya. Kota Batam memang telah di persiapka untuk kota industr.

Jadi untuk menghindari kenaikan listrik Pemko Batam dan DPRD kota Batam harus mencari solusi yang bisa berpihak ke pada indutri dan masarakat Batam. Salah satunya Pemko Batam dan DPRD kota Batam memintak ke pada PGN untuk tidak menaikan lagi harga jual gas mereka ke pada PT.PLN Batam. Karena hasil evaluasi Dirjen Migas, pada rapat tanggal 5 Juli lalu terungkap, harga jual gas untuk PT PLN Batam oleh PGN dinilai sudah memberikan margin yang cukup baik. Jadi untuk apa di naik kembali. Ini demi kelangsungan perekonomian Indonesia dan khusnya kota Batam. Kalau bisa kota Batam memiliki harga khus untuk pembelian Gas.


TTD

JUJU

Kamis, 05 Agustus 2010

Belajar Sambil Dengar Musik Tak Baik untuk Otak

Tidak sedikit orang yang suka belajar sambil mendengarkan musik, nonton televisi atau mendengarkan radio. Tapi sebenarnya belajar sambil mendengarkan musik tidaklah baik untuk otak. Mengapa?

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kebiasaan pelajar yang suka mendengarkan musik ketika belajar membawa dampak buruk bagi otak.

Mempelajari materi ujian sambil mendengarkan musik bukanlah hal yang tepat, karena latar belakang musik dapat mempengaruhi kemampuan otak untuk melakukan tugas-tugas yang berkaitan dengan memori, yang pada akhirnya juga akan mempengaruhi konsentrasi.

Penelitian yang telah dipublikasikan pada jurnal Applied Cognitive Psychology ini, dilakukan dengan meminta partisipan mengingat delapan data dalam urutan. Penelitian ini dilakukan di lima kondisi berbeda, yaitu lingkungan yang tenang, diperdengarkan musik yang disukai, musik tak disukai, data tidak stabil (urutan acak) dan data stabil.

Hasilnya, kemampuan mengingat partisipan buruk saat kondisi mendengarkan musik, baik musik yang disukai maupun yang tak disukai, juga saat dilakukan mengacakan data. Sedangkan ingatan paling bagus terjadi ketika berada pada lingkungan yang tenang dengan data yang tetap atau stabil.

"Rendahnya daya ingat partisipan pada saat mendengarkan musik dan mengalami data acak terjadi karena adanya variasi di lingkungan akustik. Hal ini merusak kemampuan untuk mengingat urutan data dan pengulangan," tutur Nick Perham, peneliti dan dosen di School of Psychology, University of Wales Institute di Cardiff, seperti dilansir dari Health24, Jumat (6/8/2010).

Perham menjelaskan bahwa untuk mengingat data juga diperlukan kemampuan untuk mempertahankan kontrol informasi dalam jangka pendek, yaitu melalui pengulangan memori.

Tetapi hal tersebut tidak akan terjadi ketika lingkungan belajar atau tempat untuk mengingat mengalami variasi akustik atau perubahan bunyi, seperti dengan latar belakang musik.

"Ketika Anda belajar dengan tujuan untuk mengingat, maka carilah lingkungan yang tenang," rekomendasi Perham.

Namun, studi lain menunjukkan bahwa mendengarkan suara-suara tertentu seperti bahan kuliah saat tidur justru dapat meningkatkan daya ingat. Bahkan, untuk memanfaatkan hasil temuan ini, sekarang telah diproduksi bantal yang dilengkapi dengan speaker sehingga orang bisa tidur sambil mendengarkan musik atau bahan kuliah.

Sumber : health.detik.com (Merry Wahyuningsih - detikHealth)

Minggu, 23 Mei 2010

Gak Berjudul..........

Perjalanan pada hari minggu jam 12.00 ke Duri – Pekanbaru kali pertama menyetir mobil manual, dan kali pertama juga menyetir mobil lintas timur................ Tapi hanya ¼ perjalanan saja berani untuk menyetir mobil, karna terlalu banyak Truk2 besar dan Bus2 medan yang melintas di tambah lagi dengan jalan yang tidak mendukung. Di mana hampir menabrak Truk saat menyelip mobil Truk Medan.

Di pekanbaru hanya sebentar saja , sampai di Pekanbaru jam 15.30, dan pulang lagi ke Duri jam 21.00. sampai di Duri Jam 1.30 Malam...............................

Sesampai di Duri mata tidak mau tidar, sambil menganalisa data perusahaan, hingga tulisan ini di buat jam 06.40 pagi Hari Senin..........

Rabu, 28 April 2010

Kuliner Di Duri....

KODING (Kolak Dingin)

Pertama datang ke duri saya langsung di beritahu oleh salah seorang teman saya di jakarta bahwa ada makanan yang enak di duri, nama KODING. Saya langsung bingung, karna dari namanya aneh..........
hal tersebut membuat saya penasaran, beberapa waktu kemudian saya di temani salah seorang teman yang baru saya kenal di duri, dan saya mintak di antar kke toko makanan yang menjual makanan yang Bernama KODING..
dan setelah sampai saya langsung memesan, dan ternyata rasanya CUKUP enak..
Ternyata kalau Kolak di campur dengan ES dan di tambah ramuan kayak ES campur gitu rasanya malah tambah enak..
Pesan saya Yg lain harus nyobain...


Nasi Goreng Padang

nasi goreng padang hampir sama dengannasi goreng yang lainnya..........
cuma rasanya agak sedikit pedas...............


Soto Padang

Nah soto Padang, soto ini udah hampir 5 Tahun gak pernah saya makan lg, di duri saya bertemu lg...
terakhir saya makan waktu duduk di Kls 2 SMU tahun 2005..
setelah lulus dam berkuliah di Batam saya tidak pernah bertemu lg...
rasanya cukup enak dan tidak terlupa pulak dengan cirihas Padang nya, so pasti pedas...
di Btm ada gak ya..?


Nasi Padang

nasi Padang paling sering kita jumpai di mana pun kota..
da tidak asing lg, tapi di kota duri hampir di seluruh kota ada rumah makan Padang..
gak susah lah mencarinya...
sampai bosan setiap hari makan nasi padang pokok na...
saya aja da bosa, tiap hari makan nasi padang...


Beberapa makanan yang paling banyak dapat di jumpai kalau kita berjalan2 di kota duri ini....
kita nantikan perjalanan KULINER selanjutnya, dan di Kota berikutnya...

Jumat, 23 April 2010

Sejarah AL-Ikwan Al-Muslimin

Al-Ikwan al-muslimun adalah sebuah gerakan islam terbesar di zaman modern ini. Seruannya ialah kembali kepada islam sebagaimana yang termasuk di dalam al-Qur’an dan al-Sunnah serta mengajak kepada penerapan Syari’at Islam dalam kehidupan nyata.
Pendiri Al-Ikwan al-muslimun adalah Syaikh Hasan Al-Bana (1324-1368 H / 1906-1949M). Lahir di sebuah kampung di kawasan Buhairah, Mesir. Setelah selesai dari Dar al-‘Ulum pada tahun 1927 , Kairo. Beliyau menjadi guru pada sebuah Sekolah Dasar di Isma ‘iliyyah. Dari sinilah ia memulai aktifitas keagamaannya di tengah-tengah masarakat, terutama di warung-warung kopi di hadapan para karyawan Proyek Terusan Suez.

Dzul Qa’idah 1327 H/ April 1928 M, adalah bulan didirikannya cikal bakal gerakan al-ikwan al-Muslimun. Tahun 1932 Hasal al-Bana pindah ke Kairo. Bersama itu pula gerakannya berpindah dari Isma’iliyyah ke Kairo. Tahun 1352H/ 1933M beliyau menerbitkan sebuah berita pekanan yang dipimpin oelh Ustadz Muhibuddin Khatib (1303 – 1389H / 1886 – 1969M). Kemudian tahun 1357H / 1947M terbit majalah an-Nadzir. Lalu meyusul asy-Syihab, tahun 1367 H/1947M.

Pada awal berdirinya , di tahun 1941 M, Gerakan Ikhwan hanya beranggotakan 100 orang, hasil pilihan langsung ustadz Hasan Al-Banna.

Pada tahun 1948 ikwan turut serta dalam perang Palestina. Mereka masuk dalam pasukan perang khusus. Pada tanggal 08 November 1948, Muhammad Fahmi Naqrasyi, Perdana Menteri Mesir waktu itu, membekukan Gerakan Ikhwan dan menyita harta kekayaannya serta menangkap tokoh-tokohnya.

Desember 1948 M, Naqrasyi di culik. Orang-orang Ikhwan di tuduh sebagai pelaku penculik dan pembunuh tersebut. Ketika jenaza Naqrasyi diusung, pendung-pendukungnya berteriah-teriah “kepala Naqrasyi harus dibayar dengan kepala Hasab al-Banna”. Dan pada tanggal 12 Februari 1949 Hasan Al-Banna terbunuh oleh pembunuh mistrerius.

Tahun 1950 berdasarkan keputusan Dewan Tertinggi Negara ikhwan direhabilitasi. Ketika itu mesir diperintah oleh kabinet al-Nuhas. Dewan tersebut juga memutuskan bahwa pembekuan ikhwan selain tidak sah, juga inkonstitusional.

Tahun 1950 ustadz Hasan al-Hudhaibi (1306 – 1393H / 1891 – 19 73M), terpilih menjadi Mursyid’Am al-Muslimun, Ia adalah salah seorang tokoh kehakiman Mesir. Ia juga berkali-kali di tangkap. Tahun 1954, ia divonis hukuman mati, tetapi kemudian diringankan menjadi seumur hidup. Tahun 1971 di bebaskan terakhir kalinya.

Oktober 1951 konflik antara Mesir dan Inggeris semakin memuncak. Ikhwan melancarkan perang urat saraf melawan Inggeris di terusan Suez. Peristiwa ini di rekam oleh Kamil Syarif dalam bukunya ‘Al-Muqaqamat al-Sirriyyah fi Qanat Suwes.

Pada tahun 1954, pihak pemerintah melakukan penagkapan besar-besaran terhadap anggota Ikhwan dan beribu-ribu orang dijebloskan keddalam penjara. Alasan pemerintah, karena ikhwan telah berupaya memusuhi dan mengancam kehidupan Jamal Abdunnashr di lapangan Mansyiyyah, Iskandariyyah. Bahkan pemerintah Mesir telah menghukum mati 6 anggota Ikhwan.

Tahun 1965 – 1966 bentrokan antara Ikhwan dan pemerintah Mesir terulang kembali untuk kedua kalinya. Pemerintah kembali melakukan penangkapan besar-besaran, melakukan penyiksaan memenjarakan anggota Ikhwan. Bahkan 3 orang di antaranya telah dihukum mati.

• Sayyid Quthb (1324 – 1387H / 1906 – 1966M). Ia termasuk pemikir Ikhwan nomor dua setelah Hasan al-Banna.
• Yusuf Hawai
• Abdulfattah Isma’il

Sejak itulah Ikhwan bergerak secara rahasia samapi Jamal Abdunnashr meninggal dunia 28 September 1970. Ketika Anwar Sadat berkuasa, orang-orang Ikhwan mulai di lepas secara bertahap.

Ikhwan keras memperluas kawasan geraknya sampai menjadi sebuah gerakan Internasional. Berkenaan dengan da’wah Ikhwan, Hasan Al-Banna mebgatakan, “ Gerakan Ikhwan adalah da’wah salafiyah; thariqah sunni-yyah, haqiqah shufiyyah, lembaga politik, klub olah raga, lembaga ilmiah dan kebudayaan, perserikatan ekonomi dan pemikiran sosia”

Sabtu, 10 April 2010

Katanya Kota minyak di RIAU..?

Ibu Kota : Dari kecamatan Mandau
Luas : 937,47 Km²
Penduduk : 235.109
Kelurahan : 9
Desa : 6
Suhu Max/ Min : 34°C / 25°C

Batas Kecamatan
Sebelah Utara berbatasan dengan Kodya Dumai & Kec. Bukit Batu
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kec. Mandau
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hulu
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Bukit Batu

Letak Wilayah Kecamatan
100°56′10” Lintang Utara s/d 101°43′26” Lintang Utara
0°56′12” Bujur Timur s/d 1°28′17” Bujur Timur
Jika anda ingin melihat gajah yang patuh dan dapat diajar untuk bermain bola kaki, atau melakukan atraksi lainnya, anda tidak harus ke Wai Kambas Lampung. Anda dapat mengunjungi Duri di Kecamatan Mandau. Di kota ini, tepatnya di Desa Sebanga sejak beberapa tahun yang lalu telah dijadikan sebagai pusat pelatihan gajah. Jika anda mengunjungi tempat ini tidak saja kita dapat melihat gajah-gajah yang patuh dan boleh disuruh membuat atraksi, tetapi kitapun dapat menunggangi dengan dipandu oleh para pawang gajah.
Untuk menempuh lokasi ini tidaklah sulit karena tersedia transportasi umum. Jika dari Dumai jarak perjalanan yang ditempuh sekitar 80 km, sedangkan dari Pekan Baru maka perjalanan yang ditempuh sekitar 239 km.
sumber : situs pemerintah Bengkalis

Kota Duri
Duri adalah salah satu kecamatan terkaya di indonesia dan salah satu penghasil minyak terbaik di dunia. Bermeliyar-meliyar barel minyak bumi telah telah di sedok dari perut bumi. Banya orang menyebut duri adalah kota diatas MINYAK di bawah MINYAK, maksutnya adalah diatas kota duri ada Perkebunan Kelapa sawit yang sanngat luas, dan di bawahnya tersimpan meliyaran bare minyak bumi..



Gambar yang berada di dalam kota hitam adalah Sumur/ladang minyak PT.CHEVRON

Kota minyak ini didiami oleh penduduk asli (Suku Sakai) yang sudah tergusur jauh di pedalaman hutan, ada pula penduduk Melayu yang merasa memiliki duri yang jumlahnya mungkin hanya sekitar 10 % saja skr, Mayoritas dipegang Orang-orang Minang yang merantu kalo di kira2 bisa sekitar 40 %, Suku Batak perantauan sekitar 20 %, 10 % pendatang dari Tanah jawa dan sisanya 10 % campuran dari berbagai suku.
Kota duri perkembagannya sangat pesat, hal ini kemungkinan dikarnakan adanya perusaha PT.CHEVRO, perusahan yang mengelola minyak bumi yang ada di duri. Untuk biaya hidup ni, lebih maha dari di Batam, KOS2san satu kamarnya yang saya tempati mencapai 1 Juta rupiah…makana na juga mahal-mahal, paling murah 10rbu, mengikuti dolar Amerika, masi mending di Batam nguikut dolar Singapur, sedikit lebih murah………….. mungkin belum ketemu tempat makan yang murah kali ya…? Cepat kena KANKER (Kantong Kering) di sini……………




Untuk kesejahteraan masarakat duri ada beberapa yang sangat mencolok, yaitu tingkat perekonomiannya. Antara penduduk asli (yang sudah berdiam lama), dengan para pekerja PT (Kontraktor), berbeda 180 derajat. disatu sisi ada rumah yg gedongan banget di pedalaman duri yg ternyata adalah rumah orang chveron, tp dilain sisi ada rumah yg cuman terbuat dari gubuk reot punya penduduk asli. Dan untuk setandar pendapatan perbualan saja, untuk para pekerja gaji HELPER di sini mencapai 2-3 juta perbulan. Tinggal di bayangkan kalau di atas HELPER…..

Rabu, 24 Maret 2010

RENUNGAN



VS





Pernah kita membayangkan makanan yg kita makan tidak pernah habis untuk kita makan.....

Pernahkah kita berpikir kalau ada saudara-saudara kita yg makan sisah-sisah makanan yang kita makan.

Pernahkah kita berpikir sebagai gerasi muda bangsa memiliki tanggung jawab terhadap kemakmuran bangsa ini.

Apakah kita hanya berpikir bagai mana kita bisa makan enak dan hidup enak, tampa memikir kan orang-orang yang ada di sekitar kita. Tampa peduli apa yang terjadi, yang penting kita bisa hidup tenang bersama keluarga, makan enak, semua serba berkecukupan.

Apakah kita dilahirkan kedunia ini hanya untuk hidup sendiri......................

Apakah kita berkuliah hanya berpikir mengejar nilai dan lulus dapat pekerjaan......
dan apakah kita bekerja hanya mengejar gaji yang tinggi, apa yang kita mau bisa kita beli............

apakah kita jg pernah berpikir suatu hari nantik kita makan-makanan sisa-sisa dari orang lain, harta yang kita kumpulkan bertahun-tahun terbakar/hilang begitu aja...........


HIDUP SEBUAH RODA YANG BERPUTAR, SUATU SAAT KITRA DIATAS (LUPA AKAN SEMUANYA, DUNIA HANYA MILIK KITA YANG LAIN NGONTRAK), SUATU SAAT KITA AKAN DI BAWAH (DUNIA TERASA KEJAM DA KERAS)....ALLAH MAHA ADIL UNTUK HAMBANYA.........

Sabtu, 27 Februari 2010

PEMIMPIN Qu

Masih adakah pemimpin yang sejati ?

pemimpin yang mengutamakan rakyat dari dirinya

pemimpin yang rela berkorban dengan harta dan nyawa

pemimpin yang tidak banyak mengobral janji

pemimpin yang menepati janji dan mengemban amanah

Masih adakah pemimpin yang sejati ?

Pemimpin yang rendah hati dan berakhlak mulia

pemimpin yang cerdas dan dapat dipercaya

pemimpin yang pemberani dan bermental baja

pemimpin yang halus hatinya dan menjaga kehormatannya

Masih adakah pemimpin yang sejati ?

Pemimpin yang hanya takut pada Allah

pemimpin yang bertakwa dan bertawakal pada Allah

pemimpin yang rajin shaum dan tahajut pada Allah

pemimpin yang doanya terus mengalir pada Allah

Pemimpin yang mengutamakan Allah dari nafsunya

pemimpin yang selalu ingat hari kiamat

pemimpin yang takut neraka dan sangat senang ditegur

pemimpin yang minta dibantu bila benar

Masih adakah pemimpin yang sejati ?

Jumat, 01 Januari 2010

TIDAK HANYA PEMIMPIN NEGARA, JUGA PEMIMPIN PERADABAN

Berbicara tentang peradaban sangat menarik (interestable), karena ia menjadi bagian dari kehidupan umat manusia yang signifikan. Sejarah manusia penuh dengan berbagai peradaban yang silih berganti, tergantung para penguasa dan para pemimpin dunia. Mereka yang kuat akan menentukan model peradaban umat manusia. Apalagi di era global ini, model peradaban hampir menjadi seragam karena sekat-sekat teritorial, nasional, budaya, agama, dan ras tidak mampu membentengi dirinya dari upaya memasarkan model peradaban yang menjadi trend di pihak-pihak yang kuat dan berkuasa. Sehingga pada gilirannya, corak-corak budaya, agama, nasional, dan ras menjadi luntur dan akhirnya hancur, kemudian diganti dengan model paradaban yang mendunia.

Beberapa pemimpin negera didunia, Sekilas memang tampak sebagai pemimpin negara, seperti Barrack Obama, Susilo Bambang Yudhoyono, maupun Mahmoud Ahmadinejad. Akan tetapi, Rasulullah saw adalah pemimpin peradaban. Karena pemimpin-pemimpin zaman sekarang tersebut hanya bertugas memimpin negeri ini, belum lagi kepemimpinannya banyak yang tidak disukai. Sedangkan Rasul kita, selain pemimpin negara, beliau juga pemimpin spiritual, pemimpin keluarga, pemimpin perang, pemimpin perusahaan, dll. Bahkan, kepemimpinannya menembus batas orang biasa, kerjanya menghasilkan peradaban, kepemimpinannya membuahkan kemenangan yang besar bagi dien ini.

“apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu Lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.” (QS. An Nashr: 1-2)

Yang menakjubkan, di rumahnya tak dijumpai perabot mahal. Ia makan di lantai seperti budak, padahal raja-raja dunia iri terhadap kekokohan struktrur masyarakat dan kesetiaan pengikutnya. Ia tidur hanya beralaskan tikar di masjid, padahal raja-raja dunia beralaskan singgasana emas nan mewah serta ditemani nikmat dunia lainnya.

Tak seorang pembantunya pun mengeluh, pernah dipukul, atau dikejutkan oleh pukulannya terhadap benda-benda di rumah. Dalam kesibukannya ia masih bertandang ke rumah puteri dan menantu tercintanya, Fathimah Az-Zahra dan Ali bin Abi Thalib. Sungguh perangai yang luar biasa ditampilkan oleh seorang pemimpin peradaban ini. Beliau tidak ingin dianggap spesial, beliau ingin terlihat setara dengan para sahabatnya.

Di bawah pimpinannya, laki-laki menemukan jati dirinya sebagai laki-laki dan pada saat yang sama perempuan mendapatkan kedudukan amat mulia. “Sebaik-baik kamu ialah yang terbaik terhadap keluarganya dan akulah orang yang terbaik diantara kamu terhadap keluargaku.” dan “Tak akan memuliakan perempuan kecuali seorang mulia dan tak akan menghina perempuan kecuali seorang hina,” demikian pesannya.

Ya, itulah satu hal yang sering dilupakan oleh para pemimpin, mereka sering tidak melakukan kaderisasi. Sehingga organisasi yang dipimpinnya hanya meninggalkan figuritas dirinya, bukan seorang pemimpin baru. Bukan seorang pemimpin, memimimpin organisasinya sampai berkali-kali, karna kurangnya kaderisas. Pemimpin yang baik adalah yang mampu menjadikan jundi-jundinya lebih baik dari dirinya. Oleh karena itu, seorang pemimpin juga haruslah cakap dalam hal kaderisasi dan tidak beranbisi untuk menduduki jabatan itu selamanya.
Lihat saja binaan Rasul: ada Abu Bakar, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib yang ia cetak menjadi negarawan. Sejak awal, mereka bereempat diproyeksikan kesana. Tak sekalipun Umar bin Khattab dijadikan panglima perang oleh Rasul, karena beliau tahu bahwa kepemimpinan Umar lebih baik dari sekadar panglima perang.

Ada juga Hamzah bin Abdul Muthalib, Khalid bin Walid, Saad bin Abi Waqqash, Amr bin Ash, dan Usamah bin Zaid sebagai penakluk-penakluk raksasa. Ada Al Abbas dan Salman Al Farisi sebagai intelijen-intelijen. Lalu, Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Ibnu Mas’ud, Zaid bin Tsabit, Muadz bin Jabbal sebagai ulama-ulama besar. Ada pula, Abu Hurairah dan Aisyah sebagai perawi hadits. Serta Abdurrahman bin Auf, Thalhah bin Ubaidillah yang terkenal dalam hal perniagaan.

Betapa hebatnya Rasul kita itu, belau mencetak kader-kader pemimpim masa depan. Beliau adalah pemimpin peradaban, tidak hanya negara saja. Semoga kita semua bisa mengikutinya, semoga kita bisa mengembalikkan kejayaan Islam seperti yang telah dilakukannya. Walaupun itu memerlukan kerja yang sangat luarbiasa melelahkan. Namun, biarlah. Karena kejayaan umat ini lebih kita cintai dan harapkan dari apapun di dunia ini. Shalallahu was salamu ‘alayka, yaa Muhammad.
Allahu’alam wassalamu’alaykum wr wb