Senin, 03 Desember 2012

Perkembangan Resort Mewah, Mengorbankan Nongsa Pantai

Perkembangan dunia wisata dan ekonomi Batam, ternyata harus mengorbakan masarakat tempatan (asli) yang ada disekitarnya. Hal tersebut dirasakan masyarakat kampung tua Nongsa Pantai, Kelurahan Sambau Kec. Nongsa.

Perkembangan Hotel dan Resort mewah didaerah Nongsa yang begitu pesat beberapa tahun belakangan ini tentunya ikut mendongkrak perekonomian Batam, tapi berbeda halnya dengan masarakat sekitar. Hal tersebut membuat mereka harus rela pindah ketempat baru yang telah direlokasikan didaerah Kapling Sambau.

Disalah satu jalan masuk menuju ke Nongsa Pantai, terdapat sebuah plang yang bertuliskan Kampung Wisata. Namun, kondisinya didaerah wisata tersebut hanya terlihat sekitar enam orang wisatawan asing yang datang bermain sepeda berasal dari hotel mewah yang ada disekitarnya.

Dan sepasang anak muda terlihat juga tengah duduk bersantai menikmati draian ombak yang menghantam putihnya pasir pantai. Namun, dari kondisi fasilitas yang ada tidak terlihat keseriusan pemerintah untuk membangun Nongsa Pantai sebagai objek wisata bagi masarakat kelas menengah kebawah.

Salah seorang warga bernama Abas Sofian yang saat ini usianya telah memasuki 60 tahun serta merupakan Ketua RW 06 Keluraharan Sambau Kecamatan Nongsa masih ingat betul puluhan tahun lalu betapa terkenalnya Nongsa Pantai yang sempat menjadi pintu masuk wisatawan dari berbagai daerah hingga luar negeri.

"Saat ini kita masih ragu dengan tempat kita ini. Namanya aja kampung tua. Tapi statusnya masih belum jelas juga. Surat tanda kampung tuanya aja belum ada kami terima," terangnya kepada Haluan Kepri Senin (3/11) dirumahnya sembari mengisap rokok keretek.

Hal tersebut bukan tidak beralasan disampaikannya, karena sejak pemerintah telah memberikan tanah kepada pengusaha secara perlahan-lahan masyarakat dimintak untuk pindah ketempat baru. Karena kabarnya tempat tersebut akan dibangun Resort oleh sang pengusaha.

"Saat ini jumlah Kepala Keluarga (KK) hanya ada sekitar 70 an saja, sebelumnya ada ratusan warga disini. Sebagian sudah pindah dengan diberikan uang sagu hati," ungkapnya.

Bagi warga yang masih bertahan dan tidak ingin pindah, pihak dari pengusaha yang saat ini telah mengusai sebagian besar daerah Nongsa Pantai terus minta warga lainnya untuk pindah. Dan terkadang tekanan yang diterima oleh warga adalah dengan datangnya sejumlah pereman. Dan ini sudah dirasakan sejak tahun 2000 an.

Hal ini yang dikhawatirkan oleh masyarakat kampung Nongsa Pantai. Mereka tidak ingin nasib Nongsa Pantai seperti nasib pantai stres yang kini sudah berubah. "Itulah yang kami takutkan. Lama- lama Nongsa Pantai ini jadi pantai stres kedua," kata Abas Sofian lagi.

Terus Kembangkan Nongsa Pantai

Walaupun tidak ada perhatian dari pemerintah kota Batam dan juga BP.Batam warga setempat tetap terus melestarikan dan memajukan kawasan Nongsa Pantai menjadi tempat wisata bagi masarakat kelas menengah kebawah. Sejumlah fasilitas umum dibangun seadanya dengan uang suwadaya.

"Peranan pemerintah tidak ada yang diberikan kepada kita,"jelanya.

Warga setempat melalui pemuda mengelola lokasi pantai tersebut dengan cara suwadaya. Setiap mobil yang datang dikenakan biaya Rp3.000, dari sinilah dana selanjunya digunakan untuk membangun masjid, sarana olah raga dan fasilitas lainnya.

"Disini untuk masarakat menengah kebawah untuk berlibur. Ramainya kalau hari-hari libur seperti Sabtu dan Minggu," terangnya sembari mengatakan, kalau seperti sekarang ini ya sepi dari pengunjung.

Untuk memperjuangkan nasipnya, warga setempat sudah mencoba untuk datakan ke gedung wakil rakyat (DPRD) namun tidak ada tanggapan. "Yang benar- benar membela dan memikirkan nasib kami ini tidak ada. Sudah capek kami mengadu kesana sini, tapi sampai sekarang tetap aja tidak ada tanggapan. Buktinya tekanan dari pengusaha itu terus kami terima sejak tahun 2000," kata Abas Sofian.

Untuk terus bertahan hidup masarakat ada yang mencari naafkah, hingga mencari ikan sampai keperbatasan. Dan tak jarang diusir oleh Polisi Malaysia ditengah laut.

Sabtu, 01 Desember 2012

Dibalik Tulisan Berita Itu

Terlihat kuli tinta itu seperti manusia setengah dewa yang bisa masuk dan keluar kemana saja. Rangkaian bait demi baik hingga tersusun kata dan menjadi sebuah kalimat.

Kalimat yang setiap hari dibaca oleh masarakat. Kalimat yang diharapkan dapat memberikan informasi dan pendidikan kepada orang banyak serta menjadi control jalannya demokrasi di Negeri ini.

Tapi tidak banyak orang yang mengetahui dan memahami bagai mana kalimat-kalimat tersebut bisa terangkai begitu indah dan memiliki sebuah makna bagi pembacanya.

Kehadiran kuli tinta terkadang tidak banyak masarakat yang bisa menerimanya bahkan juga terkadang aparatur yang ada di Negeri ini. Dianggap sebuah momok yang menakutkan.

Untuk mendapatkan sebuah rangkaian kata yang tersusun menjadi sebuah berita tak kala hingga harus mempertaruhkan nyawa. Dan juga harus rela meninggalkan orang-orang yang dicintai dikala seluruh keluar berkumpul bersama menikmati hangatnya kebersamaan.

Dinginnya malam yang menusuk hingga ketulang disaat semua orang sudah terlelap dengan gelapnya malam, tidak mejadi halangan untuk mendapatkan sebuah berita. Yang diharapakan keesokan harinya menjadi sebuah informasi yang bermanfaat bagi masarakat.

Hujan yang disertai petir juga kerap dilalui, terkadang tidak peduli akan kesehatan demi mengejar sebuah berita. Dan terkadang juga berita tersebut belum tentu naik keesokan harinya di media tempatnya bekerja.

Baginya yang ada hanyalah bagai mana bisa mengumpulkan berita yang sebanyak-banyaknya yang dirasanya itu harus diberitakan dan itu  merupakan informasi.

Yang menjadi catatan dibalik itu semua adalah,  pemahaman sejumlah masarakat termasuk aparat yang ada di negeri ini terkait pola kerja seorang wartawan/kuli tinta itu sendiri.

Perlindungan keamana bagi sang kuli tinta kerap kali tidak ada pada saat dilapangan dari beberapa oknum aparat yang ada. Pada saat melakukan tugasnya.

Ancaman, intimidasi kerap diterima tak kala berita yang dibuat menyudutkan. Apalagi kalau berita tersebut mengarah kepada intansi penegak hukum dinegara Mimimpi ini...

"Yang perlu dipahami adalah, ketika sebuah berita sudah terbit disebuah media cetak, on line dan elektronik itu semua sudah menjadi tanggung jawab dari media dimana kuli tinta berkerja, bukan lagi sang kuli tintanya. Itu sudah diatur didalam UU Pres dan MoU Dewan Pres dengan Kepolisian,"

Namun sekarang apa yang terjadi, tetap saja sang kuli tinta yang menjadi sasaran. Tindakan kekerasan belakangan ini kerap didapat dari oknum-oknum penegak hukum.

Terasa hidup disebuah negera yang tidak memiliki hukum. Atau kerap disebut oleh segelintir orang ini merupakan negera mimpi.

Sekian --------------------------

Rabu, 14 November 2012

IDEALISME KAMI

Betapa inginnya kami agar bangsa ini mengetahui bahwa
mereka lebih kami cintai daripada diri kami sendiri.

Kami berbangga ketika jiwa-jiwa kami gugur
sebagai penebus bagi kehormatan mereka,
jika memang tebusan itu yang diperlukan.

Atau menjadi harga bagi tegaknya kejayaan,
kemuliaan, dan terwujudnya cita-cita mereka
jika memang itu harga yang harus dibayar.

Tiada sesuatu yang membuat kami bersikap seperti ini
selain rasa cinta yang telah mengharu-biru hati kami,
menguasai perasaan kami,
memeras habis air mata kami, dan
mencabut rasa ingin tidur dari pelupuk mata kami.

Betapa berat rasa di hati kami menyaksikan bencana
yang mencabik-cabik bangsa ini,
sementara kita hanya menyerah pada
kehinaan dan pasrah oleh keputusasaan.

Kami ingin agar bangsa ini mengetahui bahwa
kami membawa misi yang bersih dan suci,
bersih dari ambisi pribadi, bersih dari kepentingan dunia,
dan bersih dari hawa nafsu.

Kami tidak mengharapkan sesuatu pun dari manusia,
tidak mengharap harta benda atau imbalan lainnya,
tidak juga popularitas, apalagi sekedar ucapan terima kasih.

Yang kami harap adalah
terbentuknya Indonesia yang lebih baik dan bermartabat
serta kebaikan dari Allah – Pencipta Alam semesta.

Harapan itu masih ada.....

Sambungan Ke 2 (Harapan dan Khayalan)

Tidak banyak yang ingin ditulis pada kesempatan ini. Tapi dimulai dari perkataan ini "Cara terbaik meramal masa depan Anda adalah dengan menciptakan masa depan itu sendiri" Peter F.Drucker Konsutan Manajemen dan Penulis.

Kita semua memiliki waktu dan kesempatan yang sama untuk berkarya di bumi Allah ini. Tidak ada yang membedakan mahluk Allah (manusia) satu sama yang lainnya selain ketakwaannya di matanya.

Seberapa buruk, bobobrok, dan carut marutnya segala sesuatunya dinegeri ini tidak ada gunanya kita sebagai generasi mudah hanya bisa memaki, dan berbicara sana-sini tampa ada tindakan yang kita buat bersama secara nyata untuk membangun bangsa ini.

Berhadap akan ada yang datang bak seorang pahlawan dan berjuang untuk itu semua, terkesan kita ini tidak memiliki keyakinan untuk bisa merubahnya dari diri kita sendiri.

Atau bahkan rasa percaya diri yang ada sudah terlanjur luntur dengan melihat realita yang ada. Tapi penulis disini hanya bisa menekankan kepada diri sendiri bahwa tidak perlu menunggu orang lain untuk berbuat perubahan, tapi kita mulai dari diri sendiri untuk berbuat perubahan itu sendiri.

Untuk teman-teman atau sahabat yang baru tamat kuliah, selamat datang didunia yang sebenarnya. Banyak yang tidak pernah terbayangkan sewaktu menuntut ilmu dibangku perlkuliahan akan Anda lihat dan dapatkan didunia nayata ini. Terkadang Harapan Anda dulu bak sebuah khayalan apakah mungkin akan terealisasikan.

Atau bahkan ini kah negeriku seakan tidak percaya dengan apa yang akan nantinya anda rasakan......

Dan juga bagi teman-teman yang saat ini berada dilingkungan yang mungkin sudah nyaman bahkan sudah sejalan sebagai mana yang telah didik sewaktu berkuliah bahkan tarbiah Anda cobak keluar sejenak lihat lah kehidupan yang lain. Diluar lingkungan yang Anda kenal, disitu akan banyak yang akan anda lihat dan rasakan.

Dunia ini begitu besar dan banyak rahasia Allah yang masih tersembunyi. Hidup dalam rutinitas dengan penghasilan yang memadai memang sangat menyenangkan, tetapi tidak disadari bahwa kita telah diperalat oleh yang namanya Uang dan sistem yang sengaja dibuat untuk kita tidak perduli dengan sesama. Dan mungkin ini sedikit yang penulis rasakan berada dilingkungan semua tipikal manusia ada.

Harapan dan Khayalan terhadap bangsa ini ............................ Bersambung...............

Rabu, 26 September 2012

Harapan dan Khayalan


Batam yang merupakan kota Industri dan saat ini juga sudah mulai merambah sebagai kota tujuan wisata di Indonesia. Berbagai pembangun infrastruktur kota yang ada dibangun untuk mewujutkan semua impian kota yang berada di perbatasan di dua negara yaitu Singapura dan Malaysia.

Namun, terasa miris hati ini terkadang melihat pembangunan yang begitu pesat diberbagai sudut yang ada di Batam. Namun, terkadang pembangunan terkesan tidak sesuai dengan perencanaan awal kota yang telah dibuat.

Beberapa titik kota beralih fungsi dari yang semula telah disepakati, dengan alasan pembangunan daerah dan ditambah dengan kepentingan segelintir orang. Sebut saja salah satunya relokasi pedagang kaki lima yang saat ini dibuatkan kios semi permanen yang berlokasi di pinggir jalan didaerah Ramayana dan Top 100 Jodoh.

Yang mana daerah tersebut merupakan akses jalan dan memiliki jalur hijau samping kiri dan kanannya. Namun saat ini telah dibangun puluhan kios kaki lima semi permanen dan itu mendapat restu oleh pemerintah kota Batam.

Dengan alasan demi pembenahan pedagang kaki lima yang berada didaerah tersebut yang selama ini tidak teratur. Penataan PK5 ini menurut penulis nantinya akan menimbulkan sejumlah permasalahan baru lagi.

Kalau kita cobak melihat sedikit beberapa meter dari lokasi tempat berdirinya kios PK5 tersebut, terdapat pasar Induk yang telah dibangun bertahun-tahun lalu dengan menghabiskan dana Miliar rupian nanum hingga kini terbengkalai. Dan dibiarkan membusuk dimakan waktu.

Untuk diketahui, sejak tahun 2004 silam, Pasar Induk Jodoh yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp90 miliar belum memberi nilai bagi warga, para pedagang dan bagi penerimaan daerah.

Yang menjadi pertanyaan penulis, kenapa para pedagang PK5 tersebut tidak diarahkan masuk kedalam pasar Induk yang lokasinya tidak berjauhan.

Alasan yang kerap muncul dari para pemangku jabatan yang ada di negeri ini adalah, tidak ada pedagang yang mau berjualan disana karena tempatnya sepi dan jauh dari akses jalan.

Sebenarnya ini menjadi tanggung jawab dari kita semua dan khusunya Pemerintah untuk menyelesaikannya. Bukan malah mengikuti keinginan dari segelintir orang dan mengorbankan estetika kota yang jauh telah direncanakan sebelum tempat tersebut ramai.

Apakah negeri ini masih memiliki harapan, kalau semuanya bisa diatur oleh para pemilik uang dan juga oleh segelintir orang yang ada di Negeri ini.

Harapan dan Khayalan sudah terasa tidak ada bedanya lagi dinegeri ini.......

Bersambung.........................

Minggu, 09 September 2012

Semua Tergantung dari Motivasi Didalam Hati kita.


Sedikit bercerita, dimana sebuah acara yang diadakan yang diperuntuk untuk hampir seluruh kader dakwah yang ada di Batam namun dimulai molor dari waktu yang telah ditetapkan. Jadwal semula waktunya pada pukul 20.00 WIB namun baru dimulai sekitar pukul 20.35 WIB.

Apakah ini menjadi pertanda telah terjadi kemunduran, tapi penulis hanya bisa berprasangka baik saja. Bahwa di Batam ini yang merupakan kota industri masih banyak dari kader yang bekerja atau melaksanakan kegiatan yang jauh lebih penting disaat itu.

Dalam sebuah penyampaian singkat oleh ust M. Yasin LC sebuah materi yang mungkin dari sebagian kita sudah pernah mendengar apa yang disampaikan pada malam tersebut. Tapi melihat dari realita yang ada pada saat sekarang ini terasa penting meteri tersebut untuk kembali direnungkan oleh seluruh lapisan. (Ini menurut penulis, kalau ada pendapat lain itu sah-sah saja)

"Semua tergantung dari sebagaimana besar motivasi yang ada didalam diri Kita," kutipan yang diambil pada saat penyampaian dimalam itu.

Beliau bercerita pada malam itu, seberapa besarpun dan kuat tubuh kita untuk memikul beban dakwah ini, tapi kalau tidak memiliki sebuah motivasi yang kuat sudah pasti tidak akan sanggup untuk memikulnya.

"Kecil fisiknya, yang penting motivasinya besar," terangnya.

Dan beliau menceritakan seorang aktifis dakwah yaitu syekh Ahmad Yasin. Yang mana beliau merupakan orang yang paling dicari oleh tentara-tentara Yahudi. Tapi kalau melihat dari fisik beliua yang hampir seluruh tubuhnya tidak bisa bergerak dikarenakan lumpuh, tapi menjadi orang no satu yang paling dicari oleh yahudi.

"Apa yang ada didalam dirinya yaitu sebuah motivasi yang sangat besar untuk menegakkan ajaran Islam," ungakpnya sembari memperhatikan sejumlah kader dakwah yang hadir pada malam itu.

Dan juga, beliau bercerita barang siapa yang tidak peduli dengan orang lain dan lebih mementingkan derinya atau menyelamatkan dirinya peribadi tidak ada bedanya dengan mayat hidup.

"Sesungguhnya mereka itu sudah mati, tapi Allah membiarkan mereka hidup," tambahnya.

Malam semakin larut sebagian matapun yang hadir pada malam tersebut sudah mulai sayu dan juga ada yang kepalanya terayun-ayun menahan ngantuk sembari tetap mendengarkan materi pada malam itu.

Cerita lainnya beliau sampaikan, pada saat ini menjadi seorang pejuang dakwah jangan pernah banyak mengeluh. Serta juga jangan pernah melihat dari apa yang saat ini sedang kita kerjakan tapi lihat nanti ditujuan akhir dari perjuang ini.

Rasullah pada saat menggali sebuah parit untuk berperang. Ada salah seorang yang bertanya untuk apa kita menggali parit ini dan seperti apa nantinya. Dan lalu rasul memukul sebuah baru dan muncullah sebuap percikan api.

Dalam percikan pertama "Allah memperlihatkan bahawa Islam akan menaklukkan Romowi," pukulan kedua "Allah memperlihatkan Islam akan menaklukkan Persia".

Disini rasul memperlihatkan, kelak islam akan menaklukkan keduanya sehingga jangan pernah melihat dari apa yang saat ini kita kerja. Tapi lihat nanti kejayanan islam kedepannya. Dalam membangun parit ini, merupakan salah satu kita dalam membangun kejayaan islam.

"Jadi apa saja yang kita lakukan didalam dakwah ini jangan dilihat pada saat sekarang ini. Tapi lihat nantik," ungkapnya.

Keaktifan kita didalam dakwah tidak akan menjadikan kita kecil dan juga tidak akan membuat kita miskin.

"Istirahat berjuang itu sama saja dengan kita mencampakkan diri kita dari dakwah ini," terangnya.

Diamnya kita (tidak bergerak) itu akan menimbulkan penyakit. Sehingga kita harus bekerja dan bergerak terus.

"Tabiat air itu, kalau terus mengalir dia akan terus baik. Tapi kalau dia tidak mengalir atau tergenang diakan busuk atau menjadi penyakit dan sumber permasalahan," terangnya

Yang membuat masalah itu besar adalah hati kita. Jadi semuanya tergantung dari hati kita.

sedikit cerita pada malam tersebut yang didapat.

Jumat, 20 Juli 2012

Gula Impor Ilegal Beredar Luas di Pasar

BATAM -- Gulan impor yang beradar luas di pasar yang ada di Batam disinyalir gula ilegal. Kementerian Perdagangan terakhir mengeluarkan surat kuota impor gula tertanggal 14 April 2011 lalu.

Sementara berdasarkan data dari Dinas Perindustrian Perdagangan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag dan ESDM) Kota Batam, kebutuhan gula untuk kota Batam setiap pekan mencapai 500 ton atau sekitar 2.000 ton setiap bulan.

Berdasarkan surat yang di keluarkan oleh Gubernur Kepulauan Riau Selaku Ketua Dewan Kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas Batam, Bintan, dan Karimun tertanggal 29 April 2011 bernomor 139/Kdhkepri.513/4.11 pada  tentang Impor Gula Kristal Putih untuk kebutuhan KPBPB Batam sebanyak 6.000 ton, Bintan sebanyak 1.500 ton dan Karimun sebanyak 1.500 ton.

Adapun nama-nama importirnya yang tertera didalam surat tersebut adalah PT.Trimaco Sukses, PT.Pembangunan Kepri, PT.Batam Harta Mandiri, PT.Pro Kepri Berjaya, PT.Putra Kepri Mandiri, dan PT.Sahabat Karya Mandiri.

Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka, menyampaikan, hingga saat ini Kementerian Perdagangan belum ada mengeluarkan kuota impor untuk kawasan BBK (Batam, Bintan dan Karimun) yang baru untuk tahun 2012.

"Kementerian Perdagangan akan mengeluarkan terlebih dahulu surat untuk kuota impor di kawasan BBK namun hingga saat ini belum ada, jadi kalau ada gula impor yang beredar di Batam itu ilegal," terangnya kepada sejumlah wartawan di kantornya BP.Batam Jum'at (20/7).

Tambahnya, terakhir surat yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan tertanggal 14 April 2011 lalu dengan no 597M-DAG/SD/4/2011 lalu. Ini yang menjadi pedoman untuk memasukkan gula ke kawasan BBK yang diberikan kepada Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) selaku ketua dewan kawasan.

"Surat dari kemenrtrian tersebut diberikan kepada Gubernur Kepri dan selanjutnya diteruskan ke pada BP.Batam. Setelah itu baru dilakukan lelang untuk mencari perusahaan importir," terangnya.

Sementara itu ditempat terpisah, Komisi II DPRD Kepri, saat menggelar sidak di Batam, Jumat (20/7). Yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II, Jumaga Nadeak, hadir anggota komisi lainnya, seperti Surya Makmur Nasution, Dewi, Titin Nurbaini, Saidul Khudri dan Dalmasri Syam dan Ahars Sulaiman.

Anggota Komisi II DPRD Kepri Surya Makmur Nasution, mempertanyakan keberadaan gula impor. Menurut dia, seharusnya gula impor belum bisa masuk, karena kuota untuk Kepri, belum diajukan Ketua Dewan Kawasan (DK), yang juga Gubernur Kepri.

"Gula India dan Thailand kenapa sudah beredar di pasar? Kuota impor belum diajukan, tapi barang sudah beredar," kata Surya saat sidak ke sejumlah tempat yang ada di Batam.

Selain itu, dia menilai harganya itu seharusnya tidak sampai Rp8.500. Pihaknya menduga, gula impor dipasaran masuk lewat pasar gelap. Diingatkan agar importir tidak mengambil untuk banyak.

"Karena harga sebenarnya itu, Rp4000-4500. Seharusnya dipasarkan Rp6ribu sudah bisa," ungkap Surya.

Ditempat yang sama ketua Komisi II DPRD Kepri Jumaga menyampaikan, bahwa sudah sekitar enam bulan gula lokal tidak masuk lagi kepasaran. Dan sejak Juni 2012, stok di gudang gula di Batam Centre sudah kosong. Saat ini gula yang menguasai pasar di Batam, merupakan gula impor dari India dan Thailand.

Terkait dengan stok gula lokal terungkap dikawasan industri Commo Park dan pasar Mitra Raya, Batam Centre, beliau menjelaskan, bahwa gula lokal kosong karena tidak mampu bersaing dengan gula impor yang masuk kepasar yang dijual dengan harga yang lebih murah.

Hal ini diakui pedagang di Pasar Mitra Raya, Sulaiman, harga gula impor jauh berbeda dengan lokal. Gula lokal tidak mampu bersaing. Gula lokal lebih mahal dibanding gula impor.

"Gula impor 8.500 dan lokal 9ribu," kata Sulaiman kearah komisi II yang sidak disana.

Senin, 09 Juli 2012

Juni, Investasi Batam capai U$1,5 Juta

BATAM -- Selama bulan Juni nilai investasi Penanaman Modal Asing (PMA) yang telah terealisasi di Batam sebanyak empat perusahan dengan nilai mencapai US$1,5 juta. Dan untuk Aplikasi terdapat delapan perusahan dengan nilai mencapai U$8,4 juta.

"Jumlah inventasi Penanaman Modal Asing (PMA) yang masuk ke Batam pada bulan Juni mencapai U$1,5 juta," kata Humas BP.Batam Ilham Eka Hartawan ditemui diruang kerjanya, Senin (9/7) kemaren.

Beliau menjelaskan, terdapat empat perusahan yang melakukan investasi pada bulan Juni. Yang menyerap sebanyak 9 orang tenaga kerja asing dan 59 orang tenaga kerja lokal.

Keempat perusahan tersebut bergerak dibidang alat berat, offshore, dan ekspor impor. Yang bersal dari negara Malaysia, Inggris, Kroasia, dan Austrailia.

Terdapat tiga negara melakukan joint venture yaitu, Malaysia dengan Indonesia, bergerak dibidang konsultas bisnis dan manageman, dan Kroasia dengan Australia bergerak dibidang konsultan managemen Rig, serta Singapura dengan Indonesia bergerak dibidang alat-alat berat.

"Untuk  joint venture Singapura dengan Indonesia bergerak dibidang alat-alat berat menyerap paling banyak tenaga kerja lokal sebanyak 50 orang," terangnya.

Untuk Inggris 100 persen berdiri sendiri yang bergerak dibidang ekspor dan impor. Untuk Inggris sebelumnya telah melakukan aplikasi sejak tahun 2009 lalu dan baru pada tahun ini melakukan investasi.

Dan pada bulan Juni untuk aplikasi yang masuk mencapai U$8,4 juta dengan delapan perusahaan yang bergerak dibidang perbaikan kapal, ekspor impor, dan industri.

Yang berasal dari negara Singapura, Malaysia, Korea Selatan dan Ukraina. Untuk tenaga kerja yang diserap sebanyak 280 orang.

Untuk Singapura bergerak di bidang logam, kapal, dan kompeksi pakaian jadu. Serta Malaysia, Korea Selatan dan Ukraina bergerak dibidang ekspor impor barang.

Minggu, 08 Juli 2012

Sejumlah Kebutuhan Mulai Merangkak Naik Jelang Puasa


BATAM -- Menjelang memasuki bulan Ramadha, sejumlah kebutuhan pokok mulai merangkak naik seperti cabai rawit, cabai merah, dan beras.

Hal tersebut disampaikan oleh Salah seorang pedagang di Pasar Mitra Raya Batam Centre, Buk Andi ditemui di kios miliknya Minggu, (8/7) kemaren.

"Untuk kenaikan sejumlah kebutuhan pokok telah berlangsung seminggu belakangan ini," terangnya.

Saat ini cabai merah dijual perkilonya mencapai Rp34-35 ribu, yang sebelumnya Rp30 ribu. Kenaikan telah terjadi dalam kurung 4-5 hari belakangan ini. Setiap harinya mengalami kenaikan Rp1 ribu.

Buk Andi mejelaskna, pihaknya tidak mengetahui secara pasti terjadinya kenaikan harga. Menurut kabar yang dia terima dari Agen bahwa harga dari daerah penghasik yaitu dari Jogyakarta dan Surabaya telah mengalami kenaikan.

"Kemungkinan daerah penghasil lagi kesulitan air sehingga untuk menanam cabai menjadi sulit" terangnya.

Untuk pasokan, masi tetap normal seperti biasanya tidak ada terganggu cuma harga saja yang mengalami kenaikan. Hal serupa juga diikuti dengan cabai rawit, saat ini dijual perkilonya Rp25 ribu yang mana sebelumnya Rp20 ribu.

Untuk Harga beras kualitas super lokal juga sudah ikut mengalami kenaikan harga berkisaran rata-rata Rp2-3 ribu perkarungnya. Dan juga untuk beras impor asal Thailand mengalami kenaikan harga Rp2-5 ribu perkarungnya. Kenaikan beras sudah terjadi dalam satu minggu belakangan ini.

Seperti diantaranya yang sudah mengalami kenaikan harga, merek arum biru saat ini perkarung 25 kilo dijual Rp248-250 ribu yang sebelumnya Rp245 ribu dan Ayam biru saat ini dijual Rp155 ribu sebelumnya Rp150 ribu.

Pedagang lainnya yang dijumpai di Pasar Mitra Raya, Rudi, menyampaikan hal senada, bahwa untuk sejumlah kebutuhan poko perlahan-lahan mulai mengalami kenaikan harga.

Untuk bawang putih saat ini dijual dikisaran Rp21-22 ribu, bawang merah Rp14 ribu, kacang panjang dikisaran Rp14-15 ribu, minyak goreng Rp10 ribu. Dan untuk telor medan masi tinggi perpapannya dijual Rp29-30 ribu. Serta yang mengalami kenaikan juga untuk bayam dan kangkung saat ini dijual Rp7 ribu perkilonya.

Mei, Kunjungan Wisman Ke Batam Meningkat 0.32 persen


BATAM -- Kunjungan wisatawan yang masuk ke Batam sepanjang bulan Mei mengalami peningkatan sebesar 0.32 persen, dibandingkan pada buka April lalu. Kesiapan dari seluruh pelaku dunia pariwisata yang ada di Batam menjadi satu kunci utama.

Kabid Sarana dan Objek Wisata Dinas Pariwisata Kota Batam Rudi Panjaitan mengutarakan, Dinas Pariwisata Kota Batam kota Batam optimis dengan target 1.2 juta orang kunjungan wisatawan yang datang ke Batam. Adapun untuk realisasi  kunjungan wisatawan yang datang ke Batam pada tahun 2011 sebesar 1.18 juta orang.

"Kita optimis dengan target 1.2 juta jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Batam pada tahun ini," ungkap Rudi Jum'at (6/7).

Rudi menambahkan, untuk tahun depan agenda tahunan Asean Jazz Festival Batam akan di jadikan sebuah rangkai tour bagi para wisaman yang datang ke Batam. Sehingga paket-peket perjalanan nantinya yang dijual atau ditawarkan mejadi satu bagian dari tour wisman datang ke Batam. "Dengan cara ini bisa lebih terukur, terarah, dan teratur," ungkapnya.

Rudi, menyampaikan, peningkatan jumlah kunjungan yang masuk ke Batam pada bulan Mei ini tidak lepas dari peranan semua pelaku usaha dalam bida pariwisata yang ada.

"Selain dari promosi yang gencar kita lakukan, pelayanan dan sejumlah fasilitas penunjang terus dilakukan peningkatan," ungkap Rudi.

Salah satu yang dilakukan untuk memperkenalkan duni pariwisata yang ada di Batam, terangnya, adalah bekerjasama dengan ASITA menawarkan sejumlah paket-paket perjalanan liburan berupa out bound.

Dan juga, ditambah dengan kesiapan dari seluruh pelaku duni pariwisata yang ada di Batam mulai darai imigrasi, tour gaet, agen perjalanan, pelabuhan ini semua sangat mempengaruhi jumlah kunjungan yang datang ke Batam.

Dari data Badan Pusat Statistik Provinsi Kepri menyebutkan jumlah kunjungan wisama yang datang ke Batam mengalami peningkatan sebesar 0.32 persen. Adapun jumlah kunjungan pada bulan Mei sebesar 94.117 mengalami peningkatan dari bulan April lalu yang hanya 93.813 kunjungan.

Namun angka kunjungan pada bulan Mei 2012 ini dibandingkan dengan bulan Mei 2011 lalu mengalami penurunan sebesar 2,17 persen. Yang mana pada bulan Mei 2011 lalu mencapai 96.206 orang,

Adapun wisman yang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau selama bulan Mei 2012 tercatat sebanyak 136.794 orang atau mengalami penurunan sebesar 0,06 persen dibanding selama bulan April 2012 yang mencapai 136.876 orang.

Konstribusi jumlah wisman yang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau terhadap jumlah seluruh wisman yang berkunjung ke Indonesia selama bulan Mei 2012 adalah 21,02 persen, dimana jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia tercatat sebanyak 650.883 orang.

Berkurangnya jumlah kunjungan wisman selama bulan Mei 2012 disebabkan turunnya jumlah kunjungan wisman di pintu masuk di Kabupaten Bintan sebesar 4,99 persen. Sementara jumlah kunjungan wisman di pintu masuk di Kabupaten Karimun naik 9,99 persen, Kota Tanjungpinang naik 0,53 persen, dan Kota Batam naik 0,32 persen.

Dilihat dari kebangsaan, wisman berkebangsaan Singapura masih merupakan yang terbanyak berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau. Selama bulan Mei 2012 wisman berkebangsaan Singapura tercatat sebanyak 68.048 orang atau sebesar 49,74 persen dari jumlah wisman yang berkunjung ke daerah ini. Selama bulan Mei 2012 tercatat mengalami kenaikan sebesar 2,97 persen dibanding dengan keadaan bulan April 2012.

Wisatawan dari Malaysia selama bulan Mei 2012 mencapai 22.922 orang atau naik 11,68 persen dan merupakan jumlah wisatawan terbesar kedua selama bulan Mei 2012, dengan
konstribusi 16,76 persen dari jumlah wisman yang berkunjung ke daerah ini.

Sedangkan wisatawan dari negara lainnya yang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau selama bulan Mei 2012 konstribusinya masih dibawah 5 persen, seperti wisatawan dari Korea Selatan, Philipina, India, Cina, Jepang, Inggris, Australia, dan Amerika Serikat.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Riau pada bulan Mei 2012 adalah 1,83 hari, lebih tinggi 0,28 hari dibanding dengan
rata-rata lama menginap tamu pada April 2012.

Pada bulan Mei 2012, rata-rata lama menginap tamu Indonesia mencapai 1,68 hari, lebih rendah 0,48 hari dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu asing. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Riau pada bulan Mei 2012 lebih rendah 0,05 hari dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu secara nasional, dimana rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang secara nasional mencapai 1,88 hari.

Selasa, 12 Juni 2012

Pembatasan Mobil Diperlukan Kajian

BATAM -- Untuk pembatasan masuknya mobil ke Batam diperlukan sejumlah kajian yang melibatkan sejumlah intansi terkait.

Dwi Djoko Wiwoho, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, menyampaikan, terkait pembatasa masuknya mobil ke Batam pihaknya belum berani memastikan karena karena harus ada kajian dari Dishub Batam tentang rasio kapasitas jalan dengan jumlah kendaraan yang beredar.

"Sebelumnya harus ada kajian yang dilakukan oleh Pemko Batam melalui Dishub dengan kondisi jalan yang ada saat ini dan alasan pembatasan yang akan diterapkan.Karena semua itu harus ada alasannya. Makanya kami belum berani mengatakan ada pembatasan," terangnya.

kata Joko, bukannya pihaknya tidak bertanggung jawab, tapi ada kewenangan lain yang lebih berhak.

Terkait untuk mendapakat izin untuk pemasukan IT-KBM (Importir Terdaftar-Kendaraan Bermotor) perusahaan harus terlebih dahulu melampirkan izin usaha yang dimiliki, IT-KBM, Tanda Pendaftaran Tipe dan Varian KBM, Surat Permohonan Pemasukan KBM dan lampiran daftar KBM yang diimpor.

Serta, perusahan bersangkutan harus memiliki sejumlah fasilita seperti Showroom dengan luas minimal 300 M2, memiliki fasilitas bengkel bersertifikat, dan mempunyai jaminan bank dari Bank Devisa minimal Rp3,5 miliar untuk pemasukan KBM ke Batam dan Rp1 miliar untuk ke Bintan dan Karimun. IT-KBM hanya berlaku selama 3 tahun.

"Dasar hukum yang digunkan oleh BP.Batam menggunakan peraturan yang dikeluarkanoleh Ketua Dewan Kawasan Batam-Bintan-Karimun No.6/2011," terangnya.

Tambahnya, peraturan No.6/2011 tentang ketentuan pemasukan kendaraan bermotor dari luar daerah pabean ke kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas BBK. Dan juga diatur terkait pemasukan Complete Built-Up (CBU) dan dalam keadaan baru dari luar daerah pabean ke kawasan bebas BBK hanya dapat dilakukan oleh IT-KBM.

"Dan juga menggunakan dasar hukum Peraturan Menteri Keuangan No.47/PMK.04/ 2012," terangnya.

Terkait pemasukan mobil ATPM, terangnya, yang masuk ke Batam mekanismenya ada di Bea Cukai dan Dishub Kota Batam.

Kamis, 31 Mei 2012

Secuil Dunia Jurnalis


Di Batam camera wartawan dirampas, di padang 7 orang wartawan dipukuli berutal hingga masuk rumah sakit semuanya oleh oknum aparat. Disalah satu kota lainnya, oknum pelat merah membacok wartawan... apa yang terjadi dengan para aparat di Negeri ini....

UU 40 tahun 1999 yang telah dibuat apakah sudah tidak lagi relefan dengan keadaan jurnalistik yang teleh berkembang pada saat ini.

Atau bahkan, bukan UU nya yang sudah tidak relefan lagi namun masarakat, wartawan, maupun aparat yang memiliki persepsi berbeda mengartikan aturan yang telah dibuat ini.

Dengan adanya UU 40 tahun 1999 ini, kebesan informasi telah memberikan banyak manfaat untuk kebamajuan bangsa ini. Masarakat sudah sangat mudah untuk mendapatkan informasi, dan intansi pemerintahan sudah sedikit terconrol dengan adanya media.

Sewaktu traning jurnalistik beberapa waktu lalu, disampaikan peranan media pada saat sekarang ini bukan lagi hanya sekedar sebagai penyampai informasi saja namun juga telah berkembang. Media saat ini bukan saja memberikan infomasi namun juga memberikan pendidikan kepada masarakat dan juga conrol sosial.

Namun, peranan tersebut seakan menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku jurnalis. Ini yang saat ini penulis pahami.

Ketikan para jurnalis menempatkan diri sebagai control sosial, terkadang banyak pihak-pihak yang tidak menyukainya dan merasa terusik.

Hal ini dapat dilihat dengan sejumlah kasus yang telah terjadi beberapa minggu belakangan ini. Sejumlah kasus kekerasan telah menimpa para kuli pena ini dalam mencari berita.

Dan rata-rata kekerasan yang didapatkan oleh para jurnalis datangnya dari para aparat Bangsa ini yang seharusnya melindungi kegiatan jurnalistik.....


Bersambuuuuuuuuuuuung........ Kalau ingat.. =)  =)

Kamis, 10 Mei 2012

Impor Barang Diperketat


BATAM -- Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) yang baru Nomor 27 Tahun 2012 mengenai ketentuan Angka Pengenal Importir (API), bahwa setiap perusahaan importir hanya diperbolehkan melakukan importasi satu kelompok barang saja. Untuk di Batam ada sekitar 1000an APIU dan APIP yang harus diperbaharui sebelum 31 Desmber 2012.

Direktur Lalulintas Barang, Fathullah, menyampaikan, bahwa Permendag Nomor 27 Tahun 2012 berlaku sejak 2 Mei lalu, yang mana Angka Pengenal Importir (API) setiap perusahaan importir hanya diperbolehkan melakukan importasi satu kelompok barang saja.

"Sebelum adanya peraturan yang baru ini, satu perusahaan bisa mengimpor dua sampai tiga kelompok barang," Kata Fatullah melalui sambungan telpon, Rabu (9/5).

Namun dengan Permendag Nomor 27 Tahun 2012 ini, sudah tidak bisa lagi dilakukan importi lebih dari satu kelompok barangg, sehingga APIU dan APIP harus sudah segera diganti dengan yang baru. 

Dimasa transisi diberikan waktu hingga Agustus yang mana perusahan masi bisa menggunakan API yang lama dan juga harus melampirkan surat keterangan yang dikeluarkan oleh BP.Batam yang berisi sepesifikasi barang.

Yang mana seharusnya Angka pengenal importir umum (APIU), satu perusahaan hanya boleh memiliki satu pengenal angka importir umum tidak bisa lebih.

Kalau ada perusahaan yang ingin memiliki lebih dari satu kelompok barang haru membuat satu perusahan lagi (PT).

"Dan selambat-lembatnya untuk menyesuaikan dengan peraturan yang baru ini pada 31 Desember 2012 mendatang," ungkapnya.

Beliau menambahkan, ada 21 kelompok barang yang diatur didalam Permendag Nomor 27 Tahun 2012. Dan untuk saat sekarang ini jumlah APIU dan APIP di Batam sejauh ini mencapai 1000 an.

Hal ini ditujukan agar importi lebih fokus dengan barang yang di impor. Dan saat ini BP.Batam telah melakukan sosialisasi kepada para perusahan pemegang Angka Pengenal Impor Umum (APIU) dan Angka Pengenal Impor Produsen (APIP).
 
Untuk perizina yang harus dilakukan tidak ada perbeda, hanya tinggal mengisi formulir yang berisi sepesifikasi barang yang akan di impor saja.

Beliau menjelaskan, hinga saat ini BP.Batam belum menerima Fom pengisian yang baru serta jukla dari pemerintah pusat. Kemungkinan masi dicetak.

Jumat, 06 April 2012

Pertamina Kepri Manjakan Pengguna Pertamax Plus

BATAM -- Dengan semakin jauhnya selisih antara BBM bersubsidi dengan Pertamax Plus, Pertamina Kepri memberikan perlakuan khusus bagi pengguna Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi ini. Dimana, setiap pembelian minimal Rp300 ribu akan mendapatkan reward, dan juga hingga jalur khusus, pelayanan ekstra, dan tempat khusus disediakan pada saat pengisian.

Sales Representatif Fuel Retail Marketing (SR FRM) XII Pertamina Kepri, Teuku Desky Arifin menyampaikan, untuk pengguna Pertamax Plus diberikan perlakuan khusus mulai dari pada saat pengisian hingga pemberian reward setiap pembelian minimal Rp300 ribu.

Program ini sebagai bentuk rasa terimakasi Pertamina Kepri kepada para pengguan Pertamax Plus yang ada di Kepri. Dan juga mengajak masarakat dari golongan mampu yang belum menggunakan Pertamax Plus untuk bisa beralih.

"Untuk sejumlah promo yang kita lakukan pada saat ini hanya berlaku di Kepri saja," ungkapnya.

Saat ini Pertamina Kepri tengah mempersiapkan sejumlah fasilitas, yang mana minggu depan untuk pengguna Pertamax Plus pada saat melakukan pengisian tidak perlu mengantri dan juga akan mendapat perlakuan khusus.

"Kita menarget Minggu depan untuk pengguna Pertamax Plus, akan disediakan tempat pengisian khusus," kata Teuku Desky Arifin saat ditemui diruang kerjanya, Selasa(3/4) kemaren.

Sehingga, tidak perlu mengantir dan menunggu lama pada saat melakukan pengisian. Yang mana lebih cepat, nyaman dan pelayanan yang diberikan lebih ekstra dari pada ditempat pengisian Bensin dan Solar (BBM Subsidi).

Selain itu juga, jalur yang menuju ketempat pengisian akan diberikan cat yang berwarna merah yang disebut Red Capet. Yang berfungis memandu hingga ketempat pengisian, dan hanya boleh dilalui oleh pengguna Pertamax Plus.

Dan untuk opratornya, telah dipersiapakan yang memiliki skil dan performance yang lebih baik. Yang mana sebelumnya telah diberikan sejumlah training tambahan.

Program ini, dapat dinikmati di 10 SPBU yang ada di Kepri. Yang mana sembilan SPBU terdapat di Batam yang bisa didatangi seperti diantaranya seperti SPBU Seiladi, SPBU Sukajadi, SPBU Plamo, SPBU Ocarina, dan beberapa SPBU lainnya. Serta satu di Kota tanjungpinang yang berlokasi di Suka Berenang.

Dan juga, saat ini Pertamina tengah berkomunikasi dengan sejumlah Bank. Yang nantinya melalui Bank tersebut setiap pembelian Pertamax Plus akan diberikann Cash Back.

"Untuk Cash Back yang akan diberikan masi dibicarakan apakah berupa uang tunai atau Vocer,"ungkapnya.

Selain dari program tersebut, pada saat ini yang telah berjalan dari tanggal 1 April lalu yaitu program dengan tagline "Isi Tangkinya Rasakan Cerianya".

Yang mana program ini, setiap pembelian Pertamax Plus minimal Rp300 ribu mendapatkan satu kaleng Chez's Orane secara cuma-cuma.

"Untuk program ini berlaku hingga tanggal 30 juni 2012. Dan akan dilakukan efaluasi pada semester II pada tahun ini," ungkapnya.

Beliau menjelaskan, untuk poromo ini dapat dinikmati di 30 SPBU yang ada di Kepri. Untuk kota Batam sendiri terdapat di 26 SPBU dari total SPBU di Batam yaitu sebanyak 28. Dan sisanya sebanyak empat SPBU terdapat di Kota Tanjunpinang.

"SPBU yang menjual Pertamax Plus yang ada di Kepri hanya ada di Batam, Bintan dan Tanjungpinang," ungkapnya.

Untuk komsumsi Pertamax Plus perharinya di Kepri mencapai 40-50 Kg liter. Untuk di Batam Komsumsi Pertamax 38-41 kg liter perharinya, dan sisanya 8-10 kg liter perhari di Tanjungpinang.

Untuk komsumsi premium di Batam perharinya mencapai 550-600 Kg liter dan Solar 180-200 Kg liter perharinya.

Rabu, 29 Februari 2012

Kenaikan BBM Ancam UKM Batam

BATAM -- Rencana pemerintah pusat untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsi dalam waktu dekat mengancam kelangsungan usaha kecil dan menengah di Batam.

Pokja UKM Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Batam Sarifudin Andi Bolla mengatakan, kebijakan pemerintah untuk menaikan BBM bersubsi akan berdampak pada UKM yang ada di Batam.

Sebagaimana diketahui, rencana kenaikan harga BBM bersubsidi untuk menyelamatkan APBN yang terancam bengkak karena harga minyak dunia semakin meroket.

"Sebagian besar UKM yang ada sudah pasti goyang, bahkan bisa jadi juga sampai ada yang tutup," kata Sarifudin Andi Bolla saat ditemui di Hotel Navotel Batam, Senin (27/2).

Dijelaskan Andi, rata-rata biaya produksi yang harus dikeluarkan UKM untuk BBM 10-20 persen dari total biaya, tergantung bidang usaha yang dijalani. Karena BBM sangat erat kaitannya dengan biaya transportasi dan harga bahan baku.

Dengan begitu, bisa dipastikan akan terjadi kenaikan harga produk di kisaran 10-20 persen dari harga sebelumnya. Yang nantinya juga akan berpengaruh pada penjualan produk.

Saat ini, sebut Andi, ada sekitar 9.500 UKM di Kota Batam. Semuanya sangat bergantung pada BBM bersubsidi.

Kuota BBM Belum Pasti


Hingga saat ini, belum ada kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat seberapa besar kuota BBM yang akan diterima Kepri, khususnya Batam. Kepastian kuota baru akan diterima April mendatang.

Sebagaimana dikatakan Sales Area Manager Pertamina Provinsi Kepri, I Ketut Permadi kemarin.

"Acuan yang digunakan saat ini masih sama dengan tahun sebelumnya. Karena kuota resmi dari BPH Migas belum ada sampai kini," ujar Ketut melalui sambungan telepon genggamnya.

Disebutkan Ketut, kuota BBM masih di bahas pemerintah pusat, sekaligus rencana kenaikan BBM.

Sebelumnya, Pemko Batam melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral Kota Batam mengajukan penambahan kuota BBM bersubsidi 11 persen dari kuota 2011 lalu. Ditanyakan perihal ini, Ketut mengatakan hal tersebut sudah di sampaikan ke pusat.

Dalam kesempatan itu, Ketut membantah membantah telah terjadi pengurangan pasokan BBM ke SPBU yang ada di Batam karena sejak Sabtu-Minggu (25-26/2) lalu banyak SPBU kehabisan bensin.

"Tidak ada pengurangan pasokan BBM ke SPBU-SPBU yang ada di Batam," ujar Ketut.

Ketut juga mengatakan, ia tidak mendapatkan laporan bahwa ada kekurangan pasokan BBM ke SPBU. Menurutnya, bila ada permintaan penambahan pasokan, justeru Pertamina siap untuk menambah.

Selama Januari 2012, Pertamina telah memasok Premium 16 ribu kiloliter/bulan, Pertamax 800 kiloliter/bulan, dan solar 5.400 kiloliter/bulan. Jumlah pasokan tersebut sama dengan pasokan November dan Desember 2011 lalu. by Haluankepri.com

Rabu, 22 Februari 2012

Pencapayan Pajak KPP Pratama Batam

BATAM -- Jumlah wajib pajak yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Batam setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pencapayan pajak ditahun 2011 sebesar Rp813,448 miliar atau sebesar 98 persen dari target Rp823,512 miliar. Hal ini dikarenakan sebanyak 158 wajib pajak badan telah dipindah ke KPP Madia Batam.

"Untuk pecapayan pajak tahun 2011 sebesar 98 persen dari target yang telah ditetapkan," kata kepala KPP Pratama Batam Yudi Asmara Jaka Lelana ditemui diruang kerjanya didampingi Andry kepala seksi Pengolahan Data dan Informasi (PDI) dan Kepala seksi Palayanan KPP Pratama Batam Suhendra.

Beliau menjelaskan, hal ini dikarenakan, adanya wajib pajak badan yang dipindahkan dari KPP Pratama ke KPP Madia. Yaitu sebanyak 158 wajib pajak badan. Yang mana, target pada tahun 2011 sebesar Rp823,512 miliar yang tercapai Rp813,448 miliar atau sebesar 98,78 persennya.

Pencapayan pajak di KPP Pratama Batam, yang terbesar disumbang dari Pajak Penghasilan (PPh) Non Migas sebesar Rp573,281 miliar. Pencapayan ini, melebihi dari target yang ingin dicapai yaitu sebesar Rp466,772 miliar atau 122,8 persen.

"Pencapai terbesar dari PPh Non Migas sebesar Rp573,281 miliar diatas target yang telah kita tetapkan, atau sebesar 122,8 persen," kata beliau.

Capayan ini, terangnya, diatas target yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp466,772 miliar. Pencapayan sebesar Rp573,281 miliar ini terdiri dari, PPh pribadi sebesar Rp28,864 miliar, PPh 21 sebesar Rp204,895 miliar, dan sisanya dari PPh lain-lain sebesar Rp339,521 miliar.

Untuk dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) juga melampaui dari target yang telah tetapkan. KPP Pratama Batam menarget dari PBB sebesar Rp142,147 miliar, dan terealisasi melampaui taget yaitu sebesar Rp149,602 miliar atau 105,24 persen.

Yudi Asmara Jaka Lelana, menjelaskan, untuk ditahun 2012 ini Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sedang dalam proses peralihan yang mana kedepannya akan dikelola oleh pemerintah daerah. Adapun pada saat sekarang ini, sebanyak 13 orang pegawai Pemko Batam tengah melaksanaka on the job training di kantor KPP Pratama Batam. Ditahun 2013 PBB pedesaan dan perkotaan sudah raning menjadi pajak daerah.

Kepala seksi Palayanan KPP Pratama Batam Suhendra, menyampaikan, untuk wajib pajak yang tedaftar pribadi dan badan dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan. Yang mana, pada tahun 2009 sebesar 315.998 wajib pajak pribadi dan badan, ditahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 55.773 sehingga menjadi 371.771 wajib pajak. Dan ditahun 2011 mengalami peningkatan lagi sebesar 32.701 sehingga totalnya di 2011 sebesar 404.472 wajib pajak pribadi dan badan.

Dan untuk Surat Pemberitahuan (SPT) badan dan perorangan pada tahun 2010 hanya sebesar 46,30 persen yang melaoprkan. Yang mana seharusnya sebanyak 302.796 SP, namun hanya 140.195 SPT yang dilaporkan. Dan untuk di tahun 2011, SPT yang dilaporkan sebesar 44,55 persen. Dari yang wajib melaporkan sebanyak 283.435 SPT dan yang melaporkan hanya 126.280.

"Untuk SPT ditahun 2012 ini telah mencapai enam ribu," kata Suhendra. Adapun batas pelaporan SPT, untuk pribadi hingga tanggal 31 Maret, dan untuk badan 30 April mendatang. Untuk keterlambatan, akan dikenakan akan denda. Adapun denda yang akan dikenakan untuk keterlambatan pelaporan pribadi sebesar Rp 100 ribu, dan untuk badan Rp1 juta, serta untuk keterlambatan pembayaran baik perorangan maupun badan sebesar 2 persen.

Rabu, 18 Januari 2012

Aqu atau Pemimpin qu yang "GALAU"


Galau kata anak muda sekarang kalau menyebutkan seseorang yang sedang dalam keadaan bimbang, gelisah, tidak menenti apalah itu namanya....
Bagai sebangian anak muda yang masi mencAri sebuah jati diri merupakan hal yang biasa dalam kehidupan manusia"ini menurut saya lo.." tapi apa jadinya kalau kata-kata GALAU ini melekat p

ada pemimpin bangsa ini.......
Apakah sipat GALAU ini telah menular kepada semua orang ada dinegeri ini...
Apakah kah juga pemimpin dimana tempat
aku tinggal sekarang rata-rata pemimpinnya berhati galau....

Tahun 2012 diharapkan banyaknya perubahAn yang akan terjadi untuk kotaku tercinta ini...
Namun nampaknya itu hanya tinggal isapan jempol belaka....
Terlihat pemimpinya MASI GALAU...........

keeeeeGalauaaaan pemimpin sangat terlihat........
akan kah rakyatnya juga iku GALAU...............
KARENA TELAH MEMILIH PEMIMPIN YANG GALAU........

Minggu, 15 Januari 2012

Cerita qu hari ini..

Sebagai seorang perwata berita yang paling muda dikantor belum sampai tiga bulan bergabung, pada hari ini merupakan hari pertama melakukan liputan sembako secara langsung di pasar.
Berada pada posisi wartawan ekonomi telah memasuki hari ke ke lima, yang mana sebelumnya ditempatkan di Metro Batam atau yang lebih dikenal dengan wartawan politik atau krimina lah gitu...

Kenapa seperti itu....!..!!
Karena yang diliput kalau tidak politik suda pasti kiriminal, tapi sebelumnya lebih cenrung ke politik karena mendapat tugas untuk menjaga gawang di Pemko, Kejaksaan, BP Batam istilah dilapangan.....

Berbeda beberapa hari belakangan ini, semua liputan lebih banyak di Mall-Mall....
Dan tidak perlu terlalu pusing memikirkan politik kota Batam, tapi lebih kepada produk apa yang lagi trans pada saat sekarang ini, properti apa yang lagi promo...

Sehingga sampailah pada suatu sore (macam dongeng aja ni.....) celetuklah salah seorang wartawan senior dikantor "Op juank, suda jadi wartawan promo sekarang" dan ada juga yang bilang "Op uda enak lah sekarang, di mall terus" dan diriku menjawab iya bang tidak perlu panas-panasan lagi kalau ngeliput dan tidak perlu pusing-pusing lari kesana kemari mengejar nara sumber.. "cukup nongkrong aja di mall kalau tidak masuk aja ketoko-toko yang ada di Nagoya dan Jodoh pasti dapat berita"

Tapi sebenanya tidak segampang itu......Heheheheeee..
Tar dalam episode selanjutnya dicerikakan..

Kita kembali keleptop....
Begitu banyak pengalaman baru yang didapat beberapa hari ini....

Yang terpenting yang diri penulis dapatkan adalah, ternyata orang peribumi hanya menjadi penonton dan pelengkap penderita dinegerinya.

Diperdiksikan harga Sembako akan menyalami kenaikan dalam satu minggu kedepan di Batam. Kenapa seperti itu..????

Karena eh karena.....
Yang menjadi distributor/agen besar untuk kebutuhan pokok adalah orang cina, karena imlek mereka libur......

Yang menjadi pertanyaan lagi, kenapa orang pribumi yang sebanyak ini masi tergantung dengan orang yang memiliki mata sipit ini...op tidak boleh main fisik, sedikit tapi tidak apa lah....

Pasokan sembako akan masuk terakhir pada hari Kamis ini, dan akan kembali dipasok ke pengecer satu minggu setelah imlek..
Sehingga kita harus menunggu orang mata sipit ini selesai imlek, baru bisa melaksanakan yang lainnya.....

inilah sedikit cuap-cuap pada hari ini...
kita tunggu cuap-cuap pada esok hari....

NEGERIKU TUNGGU AKU...

Jumat, 13 Januari 2012

Negeriku Sedang Menungguku...




Terkadang ada pertanyaan yang selalu muncul dikalau suatu ketika melihat para pejabat negeri ini bekerja..

Banyaknya permasalah dinegeri ini, yang semuanya selalu diselesaikan denga jalur politik bukan dengan kajian akademik atau pun yang lainnya.


Apakah ini negeri ku Indonesia...
Masi adakah harapan itu untuk negeri ini bangkit....

Rasa fisimis kerap muncul didalam hati ini melihat nasip negeri ini........
Bahkan pernah terucap sebuah kalimat "Saya fisimis Buk melihat negara ini" kepada salah seorang anggota dewan.

Tidak ada kata yang keluar dari mulutnya selain sebuah senyuman...
Tergambar bahwa negeri ini masi memiliki berjuta harapan untuk bangkit........



Kamis, 12 Januari 2012

Ginseng 2000 Tahun Dihargai Rp 2 meliar

BALOI - Ginseng didaulat sebagai rajanya obat-obatan, mengingat sedemikian banyak khasiat yang dapat diperoleh dari tanaman yang sepintas menyerupai bentuk jahe ini.

Hal tersebut sebanding dengan harga yang dibanderol oleh PT. Tek Sheng Hing Ginseng Indonesi untuk jenis ginseng yang berumur 2000 tahun yang dihargai Rp 2 meliar, serta untuk yang paling muda yang berumur 500 tahun dihargai Rp 50 juta.

Salah seorang mareketing PT. Tek Sheng Hing Ginseng Indonesi Indara Tentri mengatakan, untuk harga ginseng yang ditawarkan pada pameran ini berfariatif sesuai dengan jenis gingsengnya.

"Untuk harga ginseng yang berumur 2000 tahun, harga yang kita tawarkan sebesar Rp 2 meliar," kata Indara Tentri saat ditemu yang tengah menjaga Bazar Ginseng di BCS Mall, Kamis (12/1)

Menurutnya, harga disesuaikan denga umur ginseng. Semakin tua umurnya, maka kahasiat yang akan diberikan akan semakin banyak. Sebingga harga yang kita berikan untuk ginseng yang berumur 2000 tahun mencapai Rp 2 meliar.

Beberapa di antara khasiat ginseng adalah, memperkuat jantung, memperkuat ginjal, ejakulasi dini, kesuburan pria dan wanita, menghambat proses manapouse, impotensi, anemia, diabetes, rematik dan bermacam jenis penyakit lainnya.

Jenis ginseng yang ditawarkan, merupang ginseng liar yang berasal dari pegunungan Changbaisan Tiongkok. Yang mana untuk jenis ginseng ini secara alamiah bersifat hangat.

Pameran yang dilaksanakan di BCS Mall, menawarkan bagi masarakat yang tidak ingin membeli ginseng dalam bentuk utuh ginseng dikarnakan keterbatasan keuangan, juga ditawarkan dalam bentuk serbut dengan harga terjangkau.

"Kita juga menawarkan ginseng yang sudah berbentuk serbuk, dengan harga Rp 800 ribu dalam kemasan 50 gram," terangnya

Yang mana, ungkapnya, bisa dikomsumsi selama tiga bulan. Denga aturan pakainya, satu sendok denga takaran 0.5 gram satu hari sekalim, pada pagi hari sebelum makan. Indara mengunkapkan, pamren serupa juga sudah pernah dilakukan disejumlah kota yang ada diindonesi diantaranya Jakarta, Surabaya dan Medan.

Pada pameran yang berlangsung hingga tanggal 29 Januari 2012 setiap pembelian semua jenis ginseng mendapatkan diskon sebesar 50%, terkecuali ginseng serbuk. Dan telah terjual kurang lebih sebanyak 40 an ginseng selama pameran.

Rabu, 11 Januari 2012

Imlek

asal tulis.....

Masi Sepi Pembeli
- Jerung Cina Dan Parsel

NAGOYA - Penjualan jeruk cina dan parsel menjelang imlek yang jatuh pada tanggal 23 Januari 2012 yang tinggal beberapa hari lagi, masi belum begitu ramai. Penjualan diperediksi baru akan meningkat satu minggu menjelang imlek.

Daerah Nagoya yang dikenal sebagai kampung pecina, penjualan jeruk cina juga terlihat hingga didaerah Pasar Fres Avava yang tidak jauh dari Komp.Pasar Bumi Indah. Sejumlah toko telah memajang sejumlah jenis jeruk cina didepan kiosnya masing-masing.

"Penjualan Jeruk Cina maupun Parsel masi sepi beberapa hari ini," ungkap Liana salah seorang penjula di daerah nagoya yang memiliki kios bernama Sempurna Jaya yang berlokasi di Komp. Pasar Bumi Indah,kepara wartawan, Rabu(11/1).

Menurutnya, untuk beberapa hari ini, penjualan jeruk cina maupun parsel relatif sepi dari pembeli. Biasanya kalau pun ada yang datang, rata-rata masi naya-naya seputaran harga yang kita tawarkan.

Yang mana, untuk saat sekarang ini ungkapnya, kita hanya memajang saja sejumlah jeruk di depan kios untuk meramaikan saja. Dan juga kita selain memajang jeruk, kita selingi dengan sejumlah farsel. Hapir seluruh penjual didaerah ini menawarkan jeruk cina.

Sejumlah masarakat yang akan merayakan imlek di Kota Batam, akan berbondiong-bondong membeli jeruk cina dan parsel berkisaran satu minggu menjelang imlek.

"Biasanya baru ramai yang datang membeli jeruk cina maupun parsel didaerah ini, berkisaran satu minggu menjelang imlek," ungkapnya.

Menurutnya, biasanya ramai pembeli satu minggu menjelang imlek. Untuk saat sekarang ini, penjualan jeruk cina masi berkisaran 10 hingga 15 kotak.

Toko sempurna yang media ini datangi, menjual berbagai macam jenis jeruk cina dengan berbagai kemasan pariasi berat yang ditawarkan. Mulai dari yang terkecil berkisaran tiga kilo hingga 17 kg.

"Toko kita menyediakan beberapa macam jenis jeruk cina," terangnya

Jenis jeruk cina yang kita jual, ungkapnya, ada beberapa jenis diantaranya Model Mandarin lo kan, Yong Chun honey lo kan, Honey lo kan. Untuk harga yang kita tawarkan fariatif, mulai yang paling mularah yaitu Rp 38 ribu dan seterusnya.

Yang mana, berat perkotanya ada yang tiga kilo dan hingga 17 kilo. Untuk yang 17 Kg dengan isi kurang lebih 57 biji jeruk. Semua jeruk langsung didatangkan dari negeri asalnya negara Cina, ungkap Liana.

Liana menyampaikan, untuk parsel, harga yang ditarawarkan yang paling murah seharga Rp 150 ribu. Semua parsel yang dijual, kita buat sendiri disini. Pihanya ungkap Lina, juga melayani pembeliyan parsel berupa pesanan jenis-jenis barang yang harus diisi didalam parsel. Namun, rata-rata pembeli yang datang lebih cendrung membeli parsel yang sudah jadi.

"Untuk produk yang kita pajang didalam parsel, langsung kita datangkan dari pabrikanya," terangdia.

Hal ini dilakukan, menurutnya, selain membuat harga parsel lebih murah, juga rata-rata produk yang dipajang jarang dijual dipasaran yang ada di Batam.

"Rata-rata barang berasal dari negara tetangga malesiya," imbunya

Sehingga, ungkapnya, tidak perlu diragukan bahwah sejumlah produk yang kita tawarkan rata-rata memiliki lebel Halal, ungkapnya.

Tarbiyah itu Melejitkan Potensi

Oleh : Eko Wardaya


dakwatuna.com - Tarbiyah Islamiyah adalah proses penyiapan manusia yang shalih agar tercapai keseimbangan potensi, tujuan, ucapan, dan tindakannya secara keseluruhan. Visi tarbiyah mencetak kader Rabbani dengan sepuluh karakteristik yang kita sudah ketahui bersama. Singkat kata tarbiyah ingin membentuk generasi unggul seperti para sahabat terdahulu yang berhasil membangkitkan Islam pada awal berdirinya.


Di rumah Abu Abdillah Al Arqam bin Abi Al Arqam para sahabat biasa mengikuti halaqah yang langsung ditangani oleh Rasulullah saw. Begitu pun tarbiyah, halaqah adalah fondasi dasar pembentukan kader-kader unggul.


Dalam berbagai teori kesuksesan Barat, menjadi sukses memerlukan coach. Dalam Halaqoh pun peran murabbi sangat sentral untuk mengimplementasikan manhaj pembinaan pada kader-kader dalam lingkaran halaqahnya. Pada proses awal halaqah, di saat seseorang baru berkenalan dengan Islam yang universal akan terjadi kecenderungan perubahan radikal pada dirinya, tak jarang polah tingkahnya pun menjadi radikal. Namun hal itu masih dalam batas yang wajar, dalam proses selanjutnya akan terjadi pendewasaan dan pematangan ideologis dalam diri kader tersebut.


Dalam perjalanannya banyak muncul fenomena figuritas kader terhadap murabbi atau anggapan bahwa halaqah adalah segalanya, itu biasa terjadi dan solusi terkait pun sudah banyak. Namun ada beberapa fenomena lain yang berkembang dari perjalanan halaqah kini, yaitu seputar karakter kader yang terbentuk, di antaranya berpikiran sempit dan tak bervisi serta macam-macam karakter tak unggul lainnya yang menggambarkan tak kunjung matang dan dewasanya sebuah proses ideologisasi. Padahal seharusnya tarbiyah mampu merubah pecundang menjadi pemenang dan dapat memunculkan potensi yang terpendam.


Apa penyebabnya? Tak lain karena peranan tarbiyah dzatiyah yang tak mereka punyai dalam diri. Bagaimanapun tarbiyah dzatiyah atau pengalaman belajar mandiri justru memiliki peranan besar dalam proses pembinaan kader itu sendiri.


Kesadaran akan pengalaman belajar mandiri ini yang harusnya dipantik dalam proses halaqah dan di sinilah sejatinya peran seorang murabbi sebagai coach. Murabbi harus berperan sebagai fasilitator dalam melejitkan potensi binaannya, bukan hanya memutabaah ibadah yaumiyah dan komitmen berjamaahnya saja. Hal ini yang menyebabkan terkekangnya potensi kader.


Sebuah refleksi untuk para murabbi termasuk saya, sudahkah kita membuat visi halaqah binaan kita? Jika sudah, apakah visi tersebut dijiwai sebagai acuan dalam proses pembinaan atau tidak? Gagal berencana sama saja merencanakan kegagalan. Tak ada visi dalam halaqah yang pada akhirnya menjadi penyebab tumpulnya potensi kader, karena Tarbiyah itu melejitkan potensi bukan mengekang.


Sumber : http://m.dakwatuna.com/2012/01/17423/tarbiyah-itu-melejitkan-potensi/


Sabtu, 07 Januari 2012

Pemuda Untuk Bangsaku

Menjadi pemuda, artinya adalah menjadi manusia yang bersemangat. Menjadi pemuda, artinya adalah menjadi orang-orang yang mampu bergerak cepat. Menjadi pemuda, artinya menjadi pribadi tangguh yang siap menyelamatkan umat. Para pemuda pendahulu kita telah memberikan contoh dan menjadi teladan, jika engkau tak juga menemukan siapa mereka, lihatlah mereka assabiqunal awwalun; generasi pertama dari kalangan sahabat. diambil dari http://www.bersamadakwah.com/2011/12/wahai-pemuda-inilah-40-assabiqunal.html.


Negeriku sedang sakit, apa yang harus aku lakukan.
Negeriku sedang krisis kepercayaan, apa yang harus aku lakukan.
Negeriku sedang galau, apa yang aku harus lakukan.
Negeriku sedang klatah akan kreasi, apa yang harus aku lakukan.
Negeriku sedang kerisis pemimpin, apa yang harus aku lakukan.
Negeriku sedang ........................
Negeriku sedang ........................
Negeriku sedang ........................
Negeriku sedang ........................

Aku hanya bisa melihatnya (Negeriku ini) dari sudut kota tampa bisa melakukan apa-apa.
Aku menatapnya dengan hati yang galau (gelisa) akan nasip bangsa ini kedepanya, namun aku tidak berani untuk berbuat.

Aku hanya seorang pemuda yang bisa melihat negeriku hancur dan dipimpin oleh orang-orang yang tidak seharusnya berada disana.

Apakah yang aku pukirkan saat sekarang ini, sama dengan seluruh pemuda yang ada di negeri ini.? tetapi aku rasa tidak.

Pemuda yang ada di negeri ini terus bergerak dan berjuang untuk membenahi negeri ini, dengan harapan negeri ini tidak menjadi negeri kenangan atau khayalan belaka.

Aku bukannya mau mengeluhkan tentang negeriku..
Banyaknya, kemiskinan dimana-mana..
orang -orang kelaparadi dan mencari makan ditempat yang kotor dan kumuh....
Anak-anak kecil disudut kota yang kurus dan tak bergizi....
Rumah dinas guru dijadikan ruang kelas, dan seorang kepala sekolah harus tinggal di WC....

Ternyata itu adalah negeriku tempat aku tinggal.
Kabarnya negeriku kaya akan sumber daya alamnya.

Apakah kita adalah negeri yang patut dikasihani?
Apa kita mau terus menerus hidup dari belas kasih bangsa lain?
Kenapa bukan kita sendiri yang berbuat bagi bangsa ini?


aku pernah dengar ada sebuah negeri
negeri yang elok
negeri yang katanya indah permai
subur tanpa tanding
negeri para bintang kahyangan

negeri warisan surga
yang membuat banyak bangsa iri karenanya
semua berhasrat memilikinya

ingin aku melihatnya
berkenalan dengan manusia buminya
merasakan kelembutan karakter manusia buminya
bercengkrama & berakrab ria disana

ingin aku bersama mereka
bahkan dalam derita maupun suka
bersama mereka membangun asa
membangun harapan atas cinta-Nya

aku ingin menjadi bagian dari mereka
ya..bagian dari manusia bumi negeri ini
yang bangga atas negeri-nya
bangga atas bangsa-nya
bangga atas bumi-nya

kawanku
inilah kisah negeri-ku
sungguh aku mencintai negeri ini
dan karenanya dari sinilah
semua cerita ini bermula...

Kamis, 05 Januari 2012

Tragedi Kemanusian Palestina "Masarakat Batam Sumbang Dana Rp 267 Juta"

BATAM - Ribuan masarakat dari berbagai organisasi Islam yang ada di Kota Batam berkumpul di Spot Holl temenggu Abdul Jamal, Minggu (01/01), guna mengumpulkan dana untuk membantu masarakat Palestina. Dalam acara yang digagas oleh Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Batam, telah terkumpul dana sebesar Rp 267 Juta.

"Dalam acara Konser Nasyid Kemanusiaan, telah terkumpul uang sebesar Rp 267 juta" Kata Fajri, usai acara di Spot Holl temenggu Abdul Jamal, Minggu (01/01) kepada wartawan.

Ujar dia, dalam acara yang di gagas ini, yang diikuti oleh berbagai ormas-ormas islam, lembaga-lembaga zakat, taklim-taklim, perkumpulan mahasiswa, dan kepemudaan. Dari sumbangan yang berhasil kita kumpulkan hingga hari ini (minggu) sebanyak Rp 300 juta, yang nantinya lansung akan kita sumbangkan kepada masarakat Palestina melalui KNRP pusat, setelah di gabung dengan sumbangan dari daerah lain, terangnya.

Ketua KNRP Pusat Muqoddam Chalil, MA menyampaikan, tujuan dari dibentuknya KNRP ini adalah sebagai lembaga untuk menebarkan informasi tentang kondisi terkini yang ada di Palestinan.

" Kita rutin mengikuti pertemuan di tinggat Internasional yang membahasa tetang Palestina, seperti di Istambul Turki, dan Libanon," terang Muqoddam.

Kata dia, untuk acara Konser Nasyid Kemanusiaan yang diadakan di tuju kota yang ada di Indonesia, kita langsung menghadirkan empat orang dari palestina, yang mana mereka berasalal dari lembaga kajian islam di timur tengah. Guna memberikan informasi terkini tetang Palestina.

Untuk saat ini terang dia, kondisi di Palestinan, setiap bantuan yang ingin masuk harus melalui terowongan bawah tanah, yang mana hal ini sangat mengacam keselamatan. Sehingga membuat barang-barang kebutuhan hidup cukup tinggi di Palestinan.

"Anak-anak Palestina sangat sulit untuk mendapatkan pendidikan," kata Muqoddam.

Terang dia, untuk pendidikan hingga saat sekarang ini, sangat sulit didapatkan oleh anak-anak di Palestina. Jangankan untuk buku pelajaran, gedung sekolah untuk mereka belajar saja telah dihancurkan oleh Israel, terang dia.

Sementaran itu, Herlina Amran Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dapil Kepri menyampaikan, bahwa bangsa Indonesia memiliki utang sejarah akan masarakat palestina yang saat ini tengah terjajah oleh Bangsa Israel, dalam orasinya dalam acara Konser Nasyid Kemanusiaan.

"Kita memiliki utang sejarah terhadap bangsa Palestina," kata Herlina Amran

Menurutnya, pada masa awal kemerdekaan Bangsa indosesia, Mufti palestinalah yang pertama kali memberikan dukungan dan pengakuan atas kemerdekaan Bangsa Indonesia. Mereka menyampaikan informasi terkait Indonesia melalui radi lokal dan televisi yang ada di Palestina dan timur tengah selama dua hari berturut-turut.

"Sehingga dunia arab saat itu, akhirnya mengetahui dan mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Bangsa Indonesi," terang dia.

Selain itu juga, salah seoarang pengusaha kaya palestina pernah menyumbangkan seluruh hartanya untuk perjuangan Bangsa Indonesia. Sedangkan, secara kontitusi negara kita didalan Undang-Undang 1945 telah tertuang bahwa, kemerdekaan adalah hak segala negara, senghingga kita melalui parlemen mendukung akan kemerdekan penuh Palestina. Serta beberapa waktu lalu Ketua DPR RI Marzuki Ali telah berkunjung dan memerikan bantuan secara langsung kepada masarakat Palestina.

"Bentuk dukungan kita kepada masarakat Palestina,"kata Herlina Amran

Hak senada juga disampaikan oleh Adhiyatmoro Triwibowo dari Muhamadiah Batam, sesungguhnya kemerdekaan adalah hak segala bangsa sesuai dengan pembukaan UU 1945.

"Sesuai dengan UU negara kita yang mengharuskan kita untuk mendukung Palestinan merdeka," kata Adhiyatmoro Triwibowo dalam orasinya.

Kata dia, kami terus menerus mendukung atas perjuangan masarakat Palestina, salah satu yang telah kita lakukan adalah dengan membangun sebuah rumah sakit di Palestina. Selai itu juga, dasar pejuangan kita selain karena seagama, juga karena sesuai dengan UU negara kita yang mengharuskan kita untuk mendukung palestinan, ungkapnya.

Bonek Community Batam yang hadir pada acara amal untuk Palestina dalam sepanduk yang gelar dilantai tiga Spot Holl temenggu Abdul Jamal, yang bertuliskan " Bonek Community Batam, mendukung pejuangan masarakat Palestinan, salam satu nyali,".

Indakar Gondes bendahara Bonek Community Batam menyampai, pemerintah indonesia harus berani mengambil sikap dalam rapat-rapat PBB, kalau tidak berani keluar saja dari PBB. Dan juga, Bonek Community Batam dalam melalui usaha-usaha yang dimiliki akan menyisihkan dana secara rutin, yang nantinya akan kita sumbangkan untuk masarakat Palestina.