BATAM -- Selama bulan Juni nilai investasi Penanaman Modal Asing (PMA) yang telah terealisasi di Batam sebanyak empat perusahan dengan nilai mencapai US$1,5 juta. Dan untuk Aplikasi terdapat delapan perusahan dengan nilai mencapai U$8,4 juta.
"Jumlah inventasi Penanaman Modal Asing (PMA) yang masuk ke Batam pada bulan Juni mencapai U$1,5 juta," kata Humas BP.Batam Ilham Eka Hartawan ditemui diruang kerjanya, Senin (9/7) kemaren.
Beliau menjelaskan, terdapat empat perusahan yang melakukan investasi pada bulan Juni. Yang menyerap sebanyak 9 orang tenaga kerja asing dan 59 orang tenaga kerja lokal.
Keempat perusahan tersebut bergerak dibidang alat berat, offshore, dan ekspor impor. Yang bersal dari negara Malaysia, Inggris, Kroasia, dan Austrailia.
Terdapat tiga negara melakukan joint venture yaitu, Malaysia dengan Indonesia, bergerak dibidang konsultas bisnis dan manageman, dan Kroasia dengan Australia bergerak dibidang konsultan managemen Rig, serta Singapura dengan Indonesia bergerak dibidang alat-alat berat.
"Untuk joint venture Singapura dengan Indonesia bergerak dibidang alat-alat berat menyerap paling banyak tenaga kerja lokal sebanyak 50 orang," terangnya.
Untuk Inggris 100 persen berdiri sendiri yang bergerak dibidang ekspor dan impor. Untuk Inggris sebelumnya telah melakukan aplikasi sejak tahun 2009 lalu dan baru pada tahun ini melakukan investasi.
Dan pada bulan Juni untuk aplikasi yang masuk mencapai U$8,4 juta dengan delapan perusahaan yang bergerak dibidang perbaikan kapal, ekspor impor, dan industri.
Yang berasal dari negara Singapura, Malaysia, Korea Selatan dan Ukraina. Untuk tenaga kerja yang diserap sebanyak 280 orang.
Untuk Singapura bergerak di bidang logam, kapal, dan kompeksi pakaian jadu. Serta Malaysia, Korea Selatan dan Ukraina bergerak dibidang ekspor impor barang.