Rabu, 28 April 2010

Kuliner Di Duri....

KODING (Kolak Dingin)

Pertama datang ke duri saya langsung di beritahu oleh salah seorang teman saya di jakarta bahwa ada makanan yang enak di duri, nama KODING. Saya langsung bingung, karna dari namanya aneh..........
hal tersebut membuat saya penasaran, beberapa waktu kemudian saya di temani salah seorang teman yang baru saya kenal di duri, dan saya mintak di antar kke toko makanan yang menjual makanan yang Bernama KODING..
dan setelah sampai saya langsung memesan, dan ternyata rasanya CUKUP enak..
Ternyata kalau Kolak di campur dengan ES dan di tambah ramuan kayak ES campur gitu rasanya malah tambah enak..
Pesan saya Yg lain harus nyobain...


Nasi Goreng Padang

nasi goreng padang hampir sama dengannasi goreng yang lainnya..........
cuma rasanya agak sedikit pedas...............


Soto Padang

Nah soto Padang, soto ini udah hampir 5 Tahun gak pernah saya makan lg, di duri saya bertemu lg...
terakhir saya makan waktu duduk di Kls 2 SMU tahun 2005..
setelah lulus dam berkuliah di Batam saya tidak pernah bertemu lg...
rasanya cukup enak dan tidak terlupa pulak dengan cirihas Padang nya, so pasti pedas...
di Btm ada gak ya..?


Nasi Padang

nasi Padang paling sering kita jumpai di mana pun kota..
da tidak asing lg, tapi di kota duri hampir di seluruh kota ada rumah makan Padang..
gak susah lah mencarinya...
sampai bosan setiap hari makan nasi padang pokok na...
saya aja da bosa, tiap hari makan nasi padang...


Beberapa makanan yang paling banyak dapat di jumpai kalau kita berjalan2 di kota duri ini....
kita nantikan perjalanan KULINER selanjutnya, dan di Kota berikutnya...

Jumat, 23 April 2010

Sejarah AL-Ikwan Al-Muslimin

Al-Ikwan al-muslimun adalah sebuah gerakan islam terbesar di zaman modern ini. Seruannya ialah kembali kepada islam sebagaimana yang termasuk di dalam al-Qur’an dan al-Sunnah serta mengajak kepada penerapan Syari’at Islam dalam kehidupan nyata.
Pendiri Al-Ikwan al-muslimun adalah Syaikh Hasan Al-Bana (1324-1368 H / 1906-1949M). Lahir di sebuah kampung di kawasan Buhairah, Mesir. Setelah selesai dari Dar al-‘Ulum pada tahun 1927 , Kairo. Beliyau menjadi guru pada sebuah Sekolah Dasar di Isma ‘iliyyah. Dari sinilah ia memulai aktifitas keagamaannya di tengah-tengah masarakat, terutama di warung-warung kopi di hadapan para karyawan Proyek Terusan Suez.

Dzul Qa’idah 1327 H/ April 1928 M, adalah bulan didirikannya cikal bakal gerakan al-ikwan al-Muslimun. Tahun 1932 Hasal al-Bana pindah ke Kairo. Bersama itu pula gerakannya berpindah dari Isma’iliyyah ke Kairo. Tahun 1352H/ 1933M beliyau menerbitkan sebuah berita pekanan yang dipimpin oelh Ustadz Muhibuddin Khatib (1303 – 1389H / 1886 – 1969M). Kemudian tahun 1357H / 1947M terbit majalah an-Nadzir. Lalu meyusul asy-Syihab, tahun 1367 H/1947M.

Pada awal berdirinya , di tahun 1941 M, Gerakan Ikhwan hanya beranggotakan 100 orang, hasil pilihan langsung ustadz Hasan Al-Banna.

Pada tahun 1948 ikwan turut serta dalam perang Palestina. Mereka masuk dalam pasukan perang khusus. Pada tanggal 08 November 1948, Muhammad Fahmi Naqrasyi, Perdana Menteri Mesir waktu itu, membekukan Gerakan Ikhwan dan menyita harta kekayaannya serta menangkap tokoh-tokohnya.

Desember 1948 M, Naqrasyi di culik. Orang-orang Ikhwan di tuduh sebagai pelaku penculik dan pembunuh tersebut. Ketika jenaza Naqrasyi diusung, pendung-pendukungnya berteriah-teriah “kepala Naqrasyi harus dibayar dengan kepala Hasab al-Banna”. Dan pada tanggal 12 Februari 1949 Hasan Al-Banna terbunuh oleh pembunuh mistrerius.

Tahun 1950 berdasarkan keputusan Dewan Tertinggi Negara ikhwan direhabilitasi. Ketika itu mesir diperintah oleh kabinet al-Nuhas. Dewan tersebut juga memutuskan bahwa pembekuan ikhwan selain tidak sah, juga inkonstitusional.

Tahun 1950 ustadz Hasan al-Hudhaibi (1306 – 1393H / 1891 – 19 73M), terpilih menjadi Mursyid’Am al-Muslimun, Ia adalah salah seorang tokoh kehakiman Mesir. Ia juga berkali-kali di tangkap. Tahun 1954, ia divonis hukuman mati, tetapi kemudian diringankan menjadi seumur hidup. Tahun 1971 di bebaskan terakhir kalinya.

Oktober 1951 konflik antara Mesir dan Inggeris semakin memuncak. Ikhwan melancarkan perang urat saraf melawan Inggeris di terusan Suez. Peristiwa ini di rekam oleh Kamil Syarif dalam bukunya ‘Al-Muqaqamat al-Sirriyyah fi Qanat Suwes.

Pada tahun 1954, pihak pemerintah melakukan penagkapan besar-besaran terhadap anggota Ikhwan dan beribu-ribu orang dijebloskan keddalam penjara. Alasan pemerintah, karena ikhwan telah berupaya memusuhi dan mengancam kehidupan Jamal Abdunnashr di lapangan Mansyiyyah, Iskandariyyah. Bahkan pemerintah Mesir telah menghukum mati 6 anggota Ikhwan.

Tahun 1965 – 1966 bentrokan antara Ikhwan dan pemerintah Mesir terulang kembali untuk kedua kalinya. Pemerintah kembali melakukan penangkapan besar-besaran, melakukan penyiksaan memenjarakan anggota Ikhwan. Bahkan 3 orang di antaranya telah dihukum mati.

• Sayyid Quthb (1324 – 1387H / 1906 – 1966M). Ia termasuk pemikir Ikhwan nomor dua setelah Hasan al-Banna.
• Yusuf Hawai
• Abdulfattah Isma’il

Sejak itulah Ikhwan bergerak secara rahasia samapi Jamal Abdunnashr meninggal dunia 28 September 1970. Ketika Anwar Sadat berkuasa, orang-orang Ikhwan mulai di lepas secara bertahap.

Ikhwan keras memperluas kawasan geraknya sampai menjadi sebuah gerakan Internasional. Berkenaan dengan da’wah Ikhwan, Hasan Al-Banna mebgatakan, “ Gerakan Ikhwan adalah da’wah salafiyah; thariqah sunni-yyah, haqiqah shufiyyah, lembaga politik, klub olah raga, lembaga ilmiah dan kebudayaan, perserikatan ekonomi dan pemikiran sosia”

Sabtu, 10 April 2010

Katanya Kota minyak di RIAU..?

Ibu Kota : Dari kecamatan Mandau
Luas : 937,47 Km²
Penduduk : 235.109
Kelurahan : 9
Desa : 6
Suhu Max/ Min : 34°C / 25°C

Batas Kecamatan
Sebelah Utara berbatasan dengan Kodya Dumai & Kec. Bukit Batu
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kec. Mandau
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hulu
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Bukit Batu

Letak Wilayah Kecamatan
100°56′10” Lintang Utara s/d 101°43′26” Lintang Utara
0°56′12” Bujur Timur s/d 1°28′17” Bujur Timur
Jika anda ingin melihat gajah yang patuh dan dapat diajar untuk bermain bola kaki, atau melakukan atraksi lainnya, anda tidak harus ke Wai Kambas Lampung. Anda dapat mengunjungi Duri di Kecamatan Mandau. Di kota ini, tepatnya di Desa Sebanga sejak beberapa tahun yang lalu telah dijadikan sebagai pusat pelatihan gajah. Jika anda mengunjungi tempat ini tidak saja kita dapat melihat gajah-gajah yang patuh dan boleh disuruh membuat atraksi, tetapi kitapun dapat menunggangi dengan dipandu oleh para pawang gajah.
Untuk menempuh lokasi ini tidaklah sulit karena tersedia transportasi umum. Jika dari Dumai jarak perjalanan yang ditempuh sekitar 80 km, sedangkan dari Pekan Baru maka perjalanan yang ditempuh sekitar 239 km.
sumber : situs pemerintah Bengkalis

Kota Duri
Duri adalah salah satu kecamatan terkaya di indonesia dan salah satu penghasil minyak terbaik di dunia. Bermeliyar-meliyar barel minyak bumi telah telah di sedok dari perut bumi. Banya orang menyebut duri adalah kota diatas MINYAK di bawah MINYAK, maksutnya adalah diatas kota duri ada Perkebunan Kelapa sawit yang sanngat luas, dan di bawahnya tersimpan meliyaran bare minyak bumi..



Gambar yang berada di dalam kota hitam adalah Sumur/ladang minyak PT.CHEVRON

Kota minyak ini didiami oleh penduduk asli (Suku Sakai) yang sudah tergusur jauh di pedalaman hutan, ada pula penduduk Melayu yang merasa memiliki duri yang jumlahnya mungkin hanya sekitar 10 % saja skr, Mayoritas dipegang Orang-orang Minang yang merantu kalo di kira2 bisa sekitar 40 %, Suku Batak perantauan sekitar 20 %, 10 % pendatang dari Tanah jawa dan sisanya 10 % campuran dari berbagai suku.
Kota duri perkembagannya sangat pesat, hal ini kemungkinan dikarnakan adanya perusaha PT.CHEVRO, perusahan yang mengelola minyak bumi yang ada di duri. Untuk biaya hidup ni, lebih maha dari di Batam, KOS2san satu kamarnya yang saya tempati mencapai 1 Juta rupiah…makana na juga mahal-mahal, paling murah 10rbu, mengikuti dolar Amerika, masi mending di Batam nguikut dolar Singapur, sedikit lebih murah………….. mungkin belum ketemu tempat makan yang murah kali ya…? Cepat kena KANKER (Kantong Kering) di sini……………




Untuk kesejahteraan masarakat duri ada beberapa yang sangat mencolok, yaitu tingkat perekonomiannya. Antara penduduk asli (yang sudah berdiam lama), dengan para pekerja PT (Kontraktor), berbeda 180 derajat. disatu sisi ada rumah yg gedongan banget di pedalaman duri yg ternyata adalah rumah orang chveron, tp dilain sisi ada rumah yg cuman terbuat dari gubuk reot punya penduduk asli. Dan untuk setandar pendapatan perbualan saja, untuk para pekerja gaji HELPER di sini mencapai 2-3 juta perbulan. Tinggal di bayangkan kalau di atas HELPER…..