Hidup seperti apa yang akan kta jalani kedepannya,itu tergan tung dari diri kita peribadi, bukan dari orang lai. Kita yang menentukan pilihan hidup kita, tapi masi banyak jg orang yang ragu-ragu untuk menentukan pilihan hidup nya. Terkadang untuk menentukan sebuah pilihan memamng membutukan sebuah pengorbanan dan tantangan. Tapi jangan pernah takut dengan pa yang telah kita pilih. Yakin lah apa yang telah kita pilih itu adalah keputusan yang terbaik untuk hidup kita, dan orang yang berada di sekitar kita. Walauppun terkadang pa yang telah kita pilih itu sering mendapat tanggapan negatip dari orang yang tidak suka atau yang memandang keputusan kita itu terlalu berlebihan bagi kita dan orang lain.
Menentukan sebuah pilihan emang repot apa lagi kalu menyangkut dengan hati nurani kita. Tapi tidak perlu terlalu dipikirkaan, kan hidup itu sudah merepotkan. Gak perlu di tambah repot dengan sebuah penentuan pilihan. Yakin lah bahwa tuhan menciptakan kita udah ada jalan nya. Tinggal kita menyikapi na sepirti apa. Jangan pernah menjadi orang yang takut untuk menentukan pilihan. Mau atau tidak mau kita juga pasti akan menentukan pilihan.
Hidup mememag sebuah pilihan, setiap langkah kihidupan kita penuh dengan pilihan. Emang hal seperti itu kurang kita perhatikan, kita selalu teringat bahwa hidup sebuah pilihan ketika kita di hadap kan dengan sebuagh pilihan yang berat dan harus memutuska masalah itu segera, apa lg keputusan itu sangan penting bagi kehidupan kita. Tapi kita tidak pernah mamikirkan pilihan yang kita lakukan yang cukup sederhan seperti untuk berjalan kaki, kaki mana yang harus melang terlebih dahulu, kita jarang untuk memikirkan nya.
Kalu anda merasa hidup ini bukan pilihan, kenapa hidup di dunia ini, ada mungkin menjawan ya ini yang di berikan tuhan, dari sini saja anda telah memilih.
Jangan pernah takut untuk menentukan pilihan dan jangan pernah takut juga untuk berpikir dan bercita-cita besar.
Semua yang ada di atas ini menurut pemikiran saya, kalupun ada yang tidak sepakat ya itu adalah pilihan anda. Itu sah-sah saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar