Sabtu, 09 April 2011

Hanya orang biasa...

Oleh : Budi Setiadi (Staf ahli PKS DPR RI)


kumpulan ini ibarat pohon yang terus berbuah manis… makin tinggi batang makin kuat angin menerpa… mungkin satu-dua daun atau dahan tak mampu menahan terpaan angin… karena ia sesuatu yang hidup dan banyak yang menumpang hidup di pohon ini….satu-dua daun mungkin menguning dan berguguran… satu-dua dahan mungkin patah ditiup angin… tetapi pohon berbuah manis ini harus terus tumbuh dan memberi manfaat…

pemeliharaan ilahiyah sudah kita rasakan dan saksikan bersama…. Saksi hidup semua tahapan masih bersama kita hari ini… tanyakan pada mereka bagaimana allah SWT memelihara pohon ini sejak pertamakali benihnya disemai…

ketika mereka masih di periode kapal selam.... orang cuma memandang aneh tanpa banyak komentar.... tapi orang2 yg dipandang aneh ini semakin hari semakin banyak.... hal ini sudah terjadi jauh sebelum partai ini berdiri....

ketika mereka mulai hadir di masjid kampus.... semua gerakan dakwah yang ada di masjid kampus menuding radikal, ekstrimis, fundamentalis bla-bla-bla.... tapi kemudian justru mereka yang akhirnya menjadi pengelola, pengurus, dan pengendali masjid2 kampus tsb.... hal ini sudah terjadi sebelum partai ini berdiri....

ketika mereka mulai hadir di organisasi mahasiswa..... semua gerakan mahasiswa mencibir dan risih dengan 'orang masjid kampus' yang tiba2 hadir dalam sidang mahasiswa.... tapi kemudian justru 'orang masjid kampus' ini yang menyingkirkan banyak gerakan lain dari singasana pimpinan organisasi mahasiswa.... hal ini sudah terjadi beberapa tahun sebelum partai ini berdiri...

lalu ketika alumni 'orang masjid kampus' ini memasuki arena politik..... semua parpol ketar-ketir dengan aksi mereka.... maklum pengurus parpol lain adalah 'kompetitor lama' saat masih mahasiswa duhulu... bayangan pertarungan politik di dunia kampus terasa akan berulang di politik yang sebenarnya…. Di mata semua parpol, PKS yang semakin eksis adalah mimpi buruk yang tak boleh terjadi....

mengapa kader2 PKS selalu diterima di semua periode kompetisi tersebut....???? karena orang yang sudah merasakan manisnya gula tak akan terpengaruh pemikirannya… meskipun semua orang mengatakan gula itu pahit … orang yang sudah merasakan asinnya garam tak akan peduli meskipun seluruh dunia orang mengatakan garam itu rasanya manis….

Dalam buku ‘menikmati demokrasi’, Anis Matta mengatakan: Dunia politik adalah dunia orang-orang kuat…. Kuat jaringan, kuat ekonomi, kuat fisik, dan yang paling utama kuat secara ideology…. Tidak peduli orang itu baik atau jahat, selama masih punya kekuatan maka ia akan terus eksis di pertarungan ini…. Dan tujuan kita berpolitik adalah menjadikan politik sebagai dunia bagi orang kuat yang baik, dan orang baik yang punya kekuatan….

jadi tugas kita semua adalah mengetuk pintu rumah-rumah yang ada disekitar kita…. Baik rumah sebenarnya maupun ‘rumah’ tempat berkumpulnya masyarakat… yang berwujud LSM, organisasi, dan kumpulan lainnya….. berikan buah kebaikan yang dipetik dari pohon PKS…. Biarkan mereka menikmati manisnya, dan merasa nyaman di bawah naungan kerindangannya…. tanpa peduli teriakan anjing menggonggong di pinggir jalan...

kita masuk surga karena amalan kita.... dan bukan karena partai atau jamaah kita... kalimat itu sudah dikumandangkan saat PK berdiri… dan dilanjutkan saat PKS dideklarasikan…. kita sangat yakin bahwa di antara semua pilihan yang ada, maka pilihan ini yang paling dekat menghantarkan kita pada tujuan bersama kita... MENDAPATKAN RIDHA ALLAH, DI DUNIA DAN AKHIRAT....

“Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit. Ia menghasilkan buahnya setiap waktu dengan seizin Tuhannya. Dan Allah membuat perumpamaan itu untuk manusia agar mereka selalu ingat” (QS Ibrahim 24-25)

(9apr11, pasca insiden di paripurna)