Malam berlalu tidak ada halnya berbeda dengan malam-malam sebelumnya, melalui rutinitas yang biasa dilalui seorang anak kos-kosan yang sedang ingin menggapai impian yang telah di tanamkan didalam keyakinnya.
Disebuah rumah, di malam idul adha untuk yang kedua kalinya seorang anak kos untuk tidak pulang kekampung halam. Terasa berat dihati untuk tidak pulang, tapi apalah daya ada sesuatuhal yang menahan untuk tidak pulang kampung.
Suatu pengharapan yang cukup untuk tetap bahagi dan tegar agar tetap bisa bahagia.
Terkadang kita tidak tahu dengan apa yang kita miliki, sebelum kita kihalangnya.
Tetapi benar pula, terkadang juga kita tidak tau apa saja yang belum pernah kita miliki, sebelum kita mendapatkanya.
Telah banyak yang dilalu selam hidup, semuanya tidak luput dari dosa yang dibuat baik disengaja maupun tidak, baik diketahui ataupun yang diketahui.
Sobat semua, terkadang kesalahan orang lain terletak di depan mata kita, dan kita lupa akan dengan kesalah yang pernah kita perbuat.
Dihari lebarang Idul Adha ini saya memohon maaf atas segala kesalahan yang pernah diperbuat selama ini. Mungkin dalam pergaulan kita ada kata-kata yang terucap yang tidak berkenan sehingga menyinggu perasaan, mohon kiranya untuk di maafkan.
Negeri melayu adat terpandang
Tempat anak dara pergi berlari
Idul Adha telah datang
Mohon maaf setulis hati
Tempat anak dara pergi berlari
Idul Adha telah datang
Mohon maaf setulis hati
"Minal aidzin walfa idzin"